[caption id="attachment_324525" align="aligncenter" width="584" caption="Kompasiana Nangkring bersama Kuldon Deltomed (dokpri)"][/caption]
Herbal dan sekilas PT. Deltomed Labolatories
Herbal. Dalam dunia pengobatan istilah ini dikaitkan dengan segala jenis tumbuhan yang semua atau beberapa bagian dari tumbuhan tersebut mengandung bahan aktif yang digunakan sebagai obat (therapeutic).
Berdasarkan Ilmu Farmakognosi herbal dibagi menjadi 3 yaitu:
[caption id="attachment_324496" align="aligncenter" width="303" caption="Logo Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka yang menempel pada obat herbal (dokpri) "]
- Jamu: Merupakan bahan obat berupa simplisia sederhana berdasarkan pengalaman empiris turun temurun. Pada masa kini jamu sudah diolah berdasarkan simplisia yang sudah sesuai dengan Farmakope Herbal Indonesia, salah satunya adalah produk Deltomed Kuldon Sariawan.
[caption id="attachment_324492" align="aligncenter" width="400" caption="Tanda spesifikasi sebagai produk "]
- Obat Herbal terstandar: Herbal pada kategori ini sudah memiliki spesifikasi sendiri, yaitu herbal yang memiliki senyawa tertentu sudah disesuaikan berdasarkan penyakit tertentu. Artinya pengobatannya akan lebih efektif. Pada kategori ini herbal sudah melalui uji pra-klinis dengan  melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmakodinamik (kemanfaatan) dan teratogenik (keamanan terhadap janin). Uji praklinis meliputi in vivo dan in vitro. Produk herbal terstandar ini bisa kita temukan pada produk Deltomed OB Herbal.
[caption id="attachment_324494" align="aligncenter" width="466" caption="Produk PT. Deltomed Labolatories dengan tanda "]
- Fitofarmaka: Adalah herbal berstandar tinggi yang sudah melewati uji coba klinis pada manusia dan juga sudah melalui konversi ke dosis aman bagi manusia. Dari uji itulah dapat diketahui kesamaan efek pada hewan coba dan manusia. Uji klinis terdiri atas single center yang dilakukan di laboratorium penelitian dan multicenter di berbagai lokasi agar lebih obyektif. Produk berstandar ini memang banyak ditemukan pada herbal produk China berdasarkan pengalaman mereka yang sudah ribuan tahun dibanding Indonesia.
Pada acara "Kompasiana Nangkring bersama Kuldon Sariawan" Sabtu kemarin, 17 Mei 2014 yang bertempat di The Cone FX Lifestyle Senayan, Jakarta. Bapak Nyoto Wardoyo selaku Presiden Direktur PT. Deltomed Labolatories yang juga Ketua Pengusaha Jamu Jawa Tengah (tahun 2008- sekarang) memaparkan perjalanan Deltomed mengenalkan herbal Indonesia lewat produk-produk yang dibuat antara lain: Antangin JRG/Antangin Junior, OB Herbal/OB Junior, Natur Slim, Antalinu, Pil Tuntas, Rapet Wangi dan SrongPas/SrongPas Endura dan telah menyebar tidak saja di pasar nasional namun telah merambah ke pasar Internasional antara lain: Malaysia, Arab Saudi, Amerika Serikat, Hongkong dan Brunei Darussalam.
Untuk meningkatkan kualitas produknya PT. Deltomed Labolatories sejak tahun Mei 2010 telah menggunakan fasilitas Quadra Extraction System yaitu mesin dengan teknologi yang dapat menghasilkan ekstrak bahan alami terbaik, juga mengikuti peraturan 3A dalam pembuatan produknya.
Deltomed juga telah mengantongi sertifikat CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), GMP (Good Manufacturing Product) Eropa, NSF (National Sanitation Food) serta FDA (Badan Pengawas Obat&Makanan Amerika), dan tentu saja Sertifikat Halal MUI.
Beliau juga menambahkan; dengan pengalaman selama 35 tahun PT. Deltomed Labolatories telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri Indonesia seperti UNAIR, ITB, IPB, UGM dan beberapa perguruan tinggi lainnya untuk menghasilkan herbal terbaik bagi kepentingan dunia kesehatan.
