Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu... profesional -

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Generasi Berencana (GenRe), Menuju Generasi Emas Indonesia

10 Oktober 2014   14:20 Diperbarui: 4 April 2017   17:10 33572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengembangan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) dapat membantu orangtua dalam memahami remaja, permasalahan remaja, dan cara berkomunikasi dengan remaja.

Melalui kelompok BKR setiap keluarga yang memiliki remaja dapat saling bertukar informasidan berdiskusi bersama tentang hal-hal yang berkaitan dengan remaja, meliputi Kebijakan Program GenRe yaitu: [caption id="" align="alignnone" width="621" caption="Delapan Fungsi Keluarga (Image: planninggeneration.blogspot.com)"]

Delapan Fungsi Keluarga (Image: planninggeneration.blogspot.com)
Delapan Fungsi Keluarga (Image: planninggeneration.blogspot.com)
[/caption] 1. Penanaman Nilai-Nilai Moral Melalui 8 Fungsi Keluarga yang meliputi:
  • Fungsi Agama lewat pemberian nilai-nilai keagamaan yang baik sebagai bekal hidup
  • Fungsi Budaya, keluarga harus mampu menanamkanpenguninya untuk hidup sebagai makhluk sosial yang saling interaksi yang baik antara satu sama lainya.
  • Fungsi Cinta dan Kasih Sayang yang diberikan orang tua kepada anak/remaja akan menghantarkan mereka untuk belajar bukan saja hanya menyayangi tetapi juga belajar menghargai orang lain.
  • Fungsi Perlindungan, keluarga hendaknya tempat berlindungnya remaja di mana di dalamnya ditemukan rasa aman serta nyaman.
  • Fungsi Reproduksi, remaja lewat keluarganya diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga serta melindungi dirinya lewat pemahaman fungsi reproduksi secara sehat dan benar lewat pernikahan yang sah, teguh dalam menjaga kesucian reproduksinya hingga menikah kelak.
  • Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan diharapkan memberikan pemahaman terhadap remaja akan pentingnya hidup bersosialisasi dengan baik dan benar, karena sejatinya manusia membutuhkan satu dan lainnya.
  • Fungsi Ekonomi, keluarga hendaknya dapat memberikan pemahaman pentingnya memcari sumber pemasukan yang baik serta menggunakannya dengan baik pula lewat tindak hidup hemat dan menabung.
  • Fungsi Lingkungan, keluarga hendaknya dapat mengaktualisasikan dirinya lewat bersikap bersih dan disiplin [caption id="" align="aligncenter" width="506" caption="Image: desirakhmadiyanti-bkkbn.blogspot.com"]
    Image: desirakhmadiyanti-bkkbn.blogspot.com
    Image: desirakhmadiyanti-bkkbn.blogspot.com
    [/caption]

2. Pendewasaan Usia Perkawinan, dengan meningkatkan usia perkawinan pertama dengan minimal usia 20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi laki-laki. Merencanakan kerangka masa reproduksi dengan merencanakannya sebaik mungkin lewat tiga masa reproduksi, yaitu menunda perkawinan dan kehamilan, masa menjarangkan kehamilan serta masa mencegah kehamilan.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Say no... (image:ppkskencanadiy.blogspot.com)"]

Say no... (image:ppkskencanadiy.blogspot.com)
Say no... (image:ppkskencanadiy.blogspot.com)
[/caption]

3. Pemahaman yang benar akan seksualitas serta bahaya NAPZA, HIV dan AIDS,

4. Memiliki Keterampilan Hidup, yang mampu menghantarkan remaja untuk berperilaku positif dan beradaptasi dengan lingkungan yang memungkinkannya seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam hidupnya.

5. Ketahanan Keluarga Berwawasan Gender, Keluarga memiliki fungsistrategis untuk menanamkan nilai kesetaraan dalam setiap aktivitas keluarga, karena dalam keluargalah semua struktur, peran, fungsi sebuah sistem berada. Lewat kemajemukan ini semua diharapkan ketahanan keluarga dapat tercipata dengan sebaiknya.

6. Komunikasi Efektif Orangtua terhadap Remaja, komunikasi merupakan cara menyampaikan pemikiran dan bahasa lewat bahasai, mendengar, gerak tubuh dan ungkapan perasaan. Komunikasi yang baik dan efektif antar orang tua akan menghantarkan remaja menuju gerbang kehidupannya dengan baik.

7. Peran Orangtua Dalam Pembinaan Tumbuh Kembang Remaja, peranan orang tua dalam membimbing remaja dalam masa tumbuh kembangya remaja sangat penting dengan meningkatkan rasa percaya dirinya, memotivasinya serta serta mampu mandiri mengatasi persoalan-persoalan hidup sang remaja. Maka di sini penting orang tua untuk bersikap sebagai pendidik, sebagai panutan, sebagai pendampin, sebagai konselor, sebagai komunikator sekaligus juga sebagai teman dan sahabat.

8. Kebersihan dan Kesehatan Diri Remaja, Keluarga memegang peranan penting untuk mengajarkan pentingnya remaja menjaga kesehatannya mulai dari seluruh anggota tubuhnya hingga termasuk kebutuhan istirahat dan olah raganya.

9. Pemenuhan Gizi Remaja. perubahan anak menuju remaja secara otomatis akan mengalami perubahan pola makan pula, pentingnya memberikan pemahaman kepada remaja untuk mengenal pola makan sehat serta tidak terpengaruh oleh pola hidup yang tidak sehat. Sikap hidup remaja termasuk didalamnya keinginan untuk memiliki tubuh yang ideal harus diarahkan pada pola makan/diet yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun