Mohon tunggu...
Tsalits Faizah
Tsalits Faizah Mohon Tunggu... Konsultan - Guru dan Hipnoterapis

Hipnoterapis yang suka nulis aneka problem solving, mental health, masalah keluarga dan relationship lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Perjuangan Penderita Lupus - Jatuh Bangun dengan Penyakit Autoimun

19 Maret 2024   10:52 Diperbarui: 19 Maret 2024   11:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Penyakit Lupus - Source: https://www.brisbanerheumatology.com.au/

Kisah Perjuangan Penderita Lupus - Hai, kali ini aku mau nyoba nulis pengalamanku sendiri, bukan sesosok orang yang aku angkat, melainkan diriku sendiri. Kelihatan nasrsis, sih. Tapi nggak apa-apa. Aku hanya ingin berbagi cerita. Inilah kisah hidupku bersama Lupus.

Awal Mula Kenalan dengan Lupus

Saat itu usiaku 20 tahun dan habis melahirkan. Ya, nikah muda. Setelah sebulan melahirkan, kulitku memerah, melepuh seperti orang kebakaran. Dan rasanya tuh gatal sekali. Aku hanya periksa ke dokter umum dan diberi obat. Setelah mendingan, aku buat masuk kuliah. Izin cuti melahirkan sudah habis dan aku nggak mau ambil izin lagi.

Saat di kampus, rasa gatal itu kembali hadir. Nggak sampai satu jam, kulitku sudah melepuh lagi. Aku langsung telepon suami dan keluar kelas tanpa izin, saking buruknya wajahku dan nggak mau ada teman dan dosen tau.

Kulitku yang awalnya mulus, berubah jadi buruk rupa, memerah dan menjijikkan. Setelah penampakan ruam itu hilang, tidak lantas kembali membaik, melainkan kulit mengelupas, persis seperti ular lagi ganti kulit. Kisah Perjuangan Penderita Lupus

Opname untuk Pertama Kali saat Kena Lupus

Dokter umum dan dokter kulit sudah angkat tangan, keluarga nekat membawaku ke dokter spesialis radioligi. di situ dokterya bilang, penyakitku jika diibaratkan suatu negara, adalah tentara yang brutal. yang tidak tahu mana kawan mana lawan. Semua dibabat habis. Ya, begitulah. Sistem imunku rusak. Tidak tahu mana kuman, mana virus, dan mana anggota tubuh yang harus dijaga.

Waktu pemeriksaan, protein urine ku +4, artinya ginjal bermasalah. Bukan hanya itu, mataku menguning mengindikasikan jika Lupus sudah jalan-jalan ke mata. Sungguh luar biasa. Apa cukup sampai di situ? Nggak! Di rumah aku belum juga membaik, sampai akhirnya aku harus masuk rumah sakit (MRS).

Apa itu Lupus?

Aku simpulkan dari beberapa artikel dan penuturan dokterku, Lupus adalah semacam kelainan kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, diproduksi secara berlebih hingga tidak tahu arah dan menyerang tubuh sendiri. Dalam hal ini Lupus sudah menyerang ginjal, liver, dan kulitku.

Bisakah Lupus Sembuh Total?

Sebulan lebih aku opname, dan saat itu benar-benar menyiksa. Aku kangen anakku. Aku yang seharusnya menemani tidurnya, eh malah enak-enakan tidur di Rumah Sakit. Sebulan keadaanku sudah membaik. Waktu mau pulang, dokter meresepkan obat sambil berkata, "Ini ada obat yang harus diminum terus. Jangan sampai tidak minum, ya."

Deg! Maksudnya apa? Aku harus minum obat seumur hidup? Tidak bisakah Lupus sembuh total?

Setelah aku pulang dan mulai kontrol pertama, aku menanyakan ini pada dokterku. Jawabannya kurang lebih begini, Lupus bukanlah penyakit. Ini adalah kelainan antibody.  Jika bukan penyakit, apanya yang mau disembuhkan? Karena memang kelainan ya diterima saja.

Lupus memang tidak bisa sembut total, but penyandang Lupus masih bisa berkesempatan untuk hidup normal. Jika kualitas hidupnya baik, Lupus pasti bakal membaik, obat pun akan diturunkan dosisnya. Bahkan bisa lepas obat atau yang sering disebut remisi.

Rambut Rontok - Kuku Copot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun