Selain itu untuk membangun sikap "Siap Tanggap dan Tangguh" Eling lan waspodo bencono, aku iso, koe iso, bantul iso, seperti yang dipaparkan Bapak Anthony, perwakilan dari BPBD, beliau juga memberikan motivasi bahwa setia diri harus bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, Show Your Leadership.Â
Kegiatan ini juga diharapkan bertujuan untuk menguatkan koordinasi antara Stasiun Geofisika BMKG di daerah sebagai perpanjangan tangan BMKG Pusat dengan berbagai pihak terkait di daerah, serta menguatkan peran BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar kepada masyarakat dan SKPD terkait peringatan dini tsunami.
Selain itu, adanya Gladi Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Gempa Bumi Kabupaten Bantul yang diselenggarakan BPBD ini diharapkan seluruh komponen masyarakat paham dan mampu melakukan penyelamatan diri terhadap bencana gempabumi dan tsunami, sehingga minim risiko korban jiwa maupun korban materiil.Â
Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung empat tahap yaitu di tanggal 20 juni (paparan ahli), 23 juni (penjelasan teknis), 27 juni (koordinasi posko) dan 28 juni (puncak acara).
(Tsalis Nur Sholikhah)
Pokdarwis Pleret