Era informasi telah berjalan dalam masa peradaban manusia saat ini. Setiap informasi saat ini memiliki kekuatan yang mempengaruhi kehidupan manusia. Masyarakat dalam era informasi disebut sebagai masyarakat informasi. Kemampuan masyarakat dalam mencari, menerima, dan mengolah informasi menjadi suatu kebutuhan setiap hari. Informasi sebagai kebutuhan dalam era informasi berasal dari sumber yang jumlahnya tidak terbatas. Sumber informasi salah satunya dengan mudah didapatkan melalui internet. Kemajuan teknologi membawa internet selalu diikuti dengan antusiasme masyarakat. Perbaruan informasi menjadi pilihan paling diminati oleh masyarakat.
Akses informasi yang semakin mudah membuat sebaran informasi menjadi tidak terbatas, bahkan perubahan informasi terkini satu dengan yang lainnya seperti tanpa jeda. Hal ini membawa setiap platform sosial media terus melakukan perkembangan fitur terbaik dalam kebutuhan mengakses dan menyebarkan informasi oleh penggunanya. Pilihan platform sosial media sangat banyak sejalan dengan jumlah peminatnya. Di Indonesia sendiri, masayarakatnya merupakan pengguna sosial media yang aktif dengan jumlah yang tinggi, beberapa sosial media seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, TikTok, dan Twitter adalah platform sosial media yang cukup banyak diminati di Indonesia.
Keamanan siber adalah sesuatu yang membantu menjaga virus, bug, dan orang-orang yang melakukan hal jahat untuk mendapatkan informasi Pengguna sosial media. Keamanan siber dimulai pada bulan Juni 1993 oleh Jeff Moss. Kita membutuhkan keamanan siber untuk melindungi kita dari hal-hal buruk yang masuk ke komputer orang atau I.O.T. Orang-orang membutuhkan keamanan siber untuk melindungi kenyamanan mengguanakn sosial media, jadi tidak ada yang salah dengan elektronik. Keamanan siber diperlukan karena membantu melindungi informasi dari serangan siber, seperti pembobolan data dan pencurian identitas, membantu mencegah malware dan virus, serta memungkinkan program berjalan dengan lancar dan cepat.
Serangan siber adalah bahaya bagi pengguna sosial media, seperti pencurian identitas siber. Pencurian identitas adalah ketika seseorang mengambil informasi pribadi untuk melakukan penipuan. Pencurian identitas mempengaruhi satu dari dua puluh lima orang dewasa setiap tahun. Mereka mempengaruhi dan menghancurkan bisnis dan merusak kehidupan finansial dan pribadi orang-orang. Menurut Jared Cohen seorang pengusaha Amerika, "Kita hidup di dunia di mana semua perang akan dimulai sebagai perang dunia maya." Ini berarti tanpa orang yang bekerja di keamanan siber, orang tidak akan dapat melindungi diri dari serangan ini.
Alasan keamanan siber menjadi kebutuhan bagi setiap pengguna sosial media adalah untuk membantu mencegah serangan siber yang diantaranya meliputi pelanggaran data, dan pencurian identitas serta dapat membantu dalam manajemen risiko dalam upaya pencegahan kejahatan siber. Orang-orang membutuhkan keamanan siber untuk menjaga agar teknologi masyarakat tetap aman dan terlindungi dari hal-hal buruk atau orang-orang yang mau berbuat yang merugikan di internet atau sosial media. Orang harus menggunakan perangkat lunak yang aman dan pribadi untuk melindungi diri dari virus, seperti bagaimana seorang ahli bedah membersihkan diri untuk melindungi pasien.
Keamanan siber itu penting dan tanpanya, bisa terjadi kekacauan yang serius. Keamanan siber penting karena masyarakat kita sekarang memiliki lebih banyak teknologi dan perangkat. Keamanan siber melindungi dari phishing, Internet of Things (IoT), dan Ransomware. Keamanan siber membantu melindungi sistem yang terhubung ke internet, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, atau data, dari serangan siber. Tindakan yang merupakan bentuk pelaksanaan keamanan siber yang dapat kita upayakan secara mandiri dan murah dapat dilakukan dengan mengubah kata sandi secara berkala. Perlu diketahui bahwa cara mudah bagi pelaku kejahatan siber dalam mendapatkan akses ke jaringan adalah dengan menggunakan kredensial lama yang telah hilang. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk dapat melakukan upaya hapus akun yang tidak digunakan. Selain itu, dapat melakukan autentikasi dua faktor untuk menambahkan keamanan ekstra ke upaya login. Lapisan keamanan ekstra dapat mempersulit penyerang untuk masuk ke akun pengguna sosial media. Diperlukan juga upaya memperbarui perangkat lunak.
