Program Bimbingan Penyuluhan dilakukan di Desa Pancadesa,untuk meningkatkan serta mengembangkan minat baca tulis Al-Qur'an pada remaja di pancadesa.
Kegiatan ini menggunakan teknik Self-regulation yang di ikuti oleh 4 remaja.
Dalam kegiatan ini,para remaja di berikan pemahaman dalam meningkatkan minat baca tulis Al-Qur'an,yang tadinya belum bisa membaca Al-Qur'an dan iqro serta belum bisa dalam penulisan dan kurang berimat dalam hal ini, setelah menjalani Bimbi konseling menjadi ingin tahu lebih dalam tentang Al-Qur'an dan remaja dapat memahami pentingnya membaca dan menulis Al-Qur'an serta mampu mengatur diri mereka sendiri dalam mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih disiplin dan terarah.
Selain itu,hasil dari menggunakan teknik Self-regulation menunjukkan adanya perubahan positif pada remaja yang mengikuti bimbingan kelompok, seperti meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi Al-Qur'an, peningkatan kepercayaan diri dalam membaca dan menulis, serta lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri. Selain itu, pendekatan ini juga membantu mereka dalam mengatasi hambatan internal, seperti kurangnya motivasi dan rasa malas, serta hambatan eksternal, seperti pengaruh teknologi dan lingkungan yang kurang mendukung.
metode ini di nilai efektif dalam meningkatkan minat baca tulis Al-Qur'an di kalangan remaja. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat diterapkan secara lebih luas dalam program pendidikan agama dan bimbingan konseling guna meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap Al-Qur'an di kalangan generasi muda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI