Mohon tunggu...
Try Indah F
Try Indah F Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi:)

Enjoy Everyone:))

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Stres karena Bekerja Berujung Burnout, Harus Bagaimana?

5 November 2021   11:24 Diperbarui: 5 November 2021   11:32 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stres Kerja (Sumber Ilustrasi: pexels.com)

1. Istirahat

Cara pertama mungkin akan membuat kalian berfikir "Jelas iya". Nah, cara pertama ini umum dilakukan oleh semua orang. Jadi, apalagi kalau bukan istirahat?

Kedengarannya memang simple dan obvious banget tetapi berapa banyak dari kita yang melakukan istirahat dengan baik dan cukup? Bagi kebanyakan orang, mungkin mereka tahu kapan waktunya istirahat. Hanya saja ketika mau melakukannya, hal tersebut terasa susah apalagi kalau kita terlalu perfeksionis sama kerjaan bahkan terlalu keras pada diri sendiri.

Jadi, mulai sekarang kamu harus evaluasi diri dan tanyakan pada diri sendiri, apakah tidurnya sudah cukup atau belum. Selain itu, kamu harus sadar bahwa hidup itu tidak hanya tentang kerjaan. Kamu punya teman, keluarga, dan diri kamu sendiri yang harus kamu jaga.

2. Buat Skala Prioritas

Saat kamu burnout atau stres kerja, coba buatlah daftar prioritas tentang urutan aktivitas mana yang perlu kamu kerjain. Misalnya dari yang penting dulu hingga yang kurang penting. Dengan begitu, energi dan pikiran kamu tidak akan banyak terkuras.

3. Bicarakan dengan Orang yang Tepat

Tidak ada salahnya membicarakan semua hal yang lagi kamu rasakan ke pihak yang terkait. Untuk yang kerja bisa cerita ke atasan atau tim HRD. Jadi, ceritain kalau kamu lagi ada dimasa burnout dan tidak semangat untuk beraktivitas. Kalau bisa jelasin kenapa hal itu bisa terjadi, apakah karena beban kerja terlalu berat atau ada masalah lain yang dirasa mengganggu.

4. Jaga Keseimbangan Hidup

Kamu memang tetap harus bertanggung jawab dengan pekerjaanmu. Tetapi sesekali kamu juga perlu bersantai dan luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Jadi, setelah selesai beraktivitas tidak ada salahnya hang out sama teman atau melakukan hal yang kamu sukai. Bahkan kalau memang memungkinkan, coba cuti atau izin dulu supaya kamu bisa liburan. Hal ini bisa membuat pikiran kamu kembali jernih, bersemangat dan termotivasi lagi untuk bekerja.

Jika mengalami stres kerja atau burnout, kamu harus fokus pada solusi bukan pada masalah. Meskipun kamu mengalami stres kerja, berilah pengertian pada dirimu sendiri bahwa yang terjadi bukanlah hal yang salah. Jangan biarkan stres kerja menghambat kebahagiaan kamu dan jangan lupa untuk selalu berpikir positif, ya!

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun