Mohon tunggu...
Triyono Tanasia
Triyono Tanasia Mohon Tunggu... Guru - Coram deo

Jadilah garam dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Membaca Potensi Investasi Pembangunan yang Belum Tergali

18 Januari 2020   18:12 Diperbarui: 18 Januari 2020   18:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Investasi wujud partisipasi pembangunan.

Presiden Joko Widodo  beberapa waktu  lalu dalam pemberitaan di TV  menceritakan hasil kunjungannya ke luar negeri  salah satunya adalah untuk menawarkan peluang investasi  di Indonesia  khususnya untuk di wilayah calon ibu kota negara yang baru yaitu di Kalimantan Timur. Sebuah pemahaman yang lebih dalam tentang kapasitasnya  seorang presiden adalah pentingnya kemitraan serta partisipasi pembangunan bagi pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pro kontra investasi asing pasti ada.Jika negara lain saja dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa dan negara, namun bagaimana dengan peluang dari dalam negeri sendiri ?.Bukankah investor asing hanyalah sebuah pelengkap ?.

Sambil menikmati jajanan oleh-oleh dari liburan tahun baru,  terjadilah obrolan yang  santai tetapi terkadang juga serius. Entah kenapa tiba-tiba muncul satu topik pembicaraan yang membuat kami berfikir,  seorang teman yang mengatakan  " Peluang investasi apakah yang kira-kira  bisa lakukan untuk negara ini ?, Kami terdiam sejenak , lalu ia meneruskan lagi ," Yuk kita pikirkan, tambahnya serius. Sambil berfikir, maka seorang diantara kami yang mencoba  membuka HP dan mbah google untuk mencari definisi atau pengertian  investasi itu sendiri.

Investasi selalu dihubungkan dengan keuangan ?

Saya mencoba membuka berbagai kamus dan buku ilmu pengetahuan untuk menemukan pengertian investasi menurut para ahli. Hasilnya hampir semua pengertitian investasi selalu dikaitkan dengan  usaha sadar tentang keuangan yang tujuannya dikemudian hari adalah menguntungkan. Berikut ini adalah salah satu pengertian investasi yang menurut saya mudah dimengerti yaitu : Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan bidang keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.( https://www.zonareferensi.com/pengertian-investasi/).Saya . Kami menyimpulkan  bahwa inbestasi erat kaitannya dengan uang atau modal.

Perbincangan itu makin hangat , lalu kami berfikir lagi. Kalau investasi selalu berhubungan dengan uang, rasanya tidak mungkin kita bisa beran ! Pendapatan saja pas-pasan, bahkan terkadang "gali lubang, tutup lubang" untuk mencukupkan APBK (Anggaran belanja Keluarga).Bayangkan,  tempat tinggal saja ada yang masih kontrak rumah petak atau numpang di rumah mertua. Bagaimana mungkin ikut-ikutan memakai  istilah para ahli  dalam perdebatan di TV untuk memikirkan tentang ekonomi makro. Terlalu luas dan mustahil untuk berpartisipasi pembangunan bangsa ini jika investasi itu selalu dikaitkan dengan uang. Benar nggak teman-teman ?.

Peluang investasi dalam negeri.

Malam minggu berikutnya kami berjanji untuk bertemu kembali. Teh hangat dan camilan sudah tersedia meja. Tanpa dipersilahkan, tetapi  diam-diam masing-masing sudah menyantapnya karena persahabatan itu sudah kami anggap keluarga sendiri, jadi tidak sungkan lagi. Perbincangan tentang investasi itu mulai kami buka kembali. Apa yang kamu pikirkan soal investasi ? Aku nggak "ndakik-ndakik " (dalam bahasa Jawa mengandung pengertian bahwa  ide itu  tidak berlebihan  atau susah dipahami). Ternyata kita semua ini bisa menjadi investor pembangunan bangsa dan negara ini.

Coba renungkan ternyata investasi  dalam pembangunan itu  bukan hanya bermodalkan uang. Investasi uang memang penting dan diperlukan namun harus dibarengi investasi non materi yang berbentuk karakter, emosi, kejiwaan , kerelaan, kesadaran yang dibentuk dari pengajaran iman berupa  nilai-nilai  penghayatan kebenaran kitab suci dalam agama masing-masing. Ajaran setiap agama  sebagai wahyu Allah seharusnya tidak bertolak belakang dalam usaha membangun kesejahteraan umat. Apa lagi ?  Investasi itu adalah kesadaran dari penghayatan nilai-nilai kebenaran Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia serta pembukaan UUD 45. Dengan demikian seluruh warga negara Indonesia mulai dari anak-anak, remaja, pemuda (laki-laki dan perempuan), dewasa, kakek, nenek, kaya miskin, desa dan kota dari Sabang sampai Merauke tanpa kecuali adalah potensi investasi pembangunan Indonesia. Inilah potensi mendasar yang perlu kita gali. Apa lagi ? Suasana perbincangan makin segar sembari  menyeruput teh hangat.

Perbedaan sebagai kekayaan

Perbincangan makin serius, kali ini dihubungkan dengan agama dan keyakinan serta cita-cita luhur Pembukaan UUD 45 serta Pancasila.

Kesimpulannya bahwa amanat kebenaran Kitab suci mengajarkan kepada  manusia didunia diciptakan secara  unik, memiliki tugas dan fungsi yang bereda-beda dalam pembangunan. Amanat Kitab Suci tidak bertentangan dengan falsfah nilai luhur Bhineka Tungga Ika "berbeda-beda tetapi bersatu jua".

Gambaran perbedaan itu dalam lingkup yang lebih kecil ada dalam setiap tubuh kita.Misalnya tubuh kita terdiri dari berbagai organ yaitu kepala, mata, mulut, hidung, telinga, tangan, kaki. Semua organ memiliki fungsi yang berbeda, membutuhkan satu dengan yang lain. Bahkan organ yang kita anggap paling kecil sekalipun membutuhkan perlindungan. Setiap kali melihat tubuh kita ini adalah  sebagai minatur untuk menghayati perbedaan  dan keharusan saling membutuhkan. Saling menghargai adalah keharusan untuk partisipasi dalam pembangunan. Jika salah satu anggota tubuh sakit maka semuanya terasa sakit bukan ?.Betul .... betul...betul.... itu sambil tertawa ngakak ( Seakan menirukan tokoh upin dan ipin dalam film anak-anak)

Investasi agama dan  kesucian sebagai alat kontrol

Struktur organisasi dibuat secara tertulis berperan sebagai garis komando dan alat kontrol jalannya roda dalam sebuah organisasi. Namun demikian struktur tertinggi kehidupan manusia adalah  dikontrol oleh kesadaran iman tertinggi untuk takut akan Tuhan sebagaimana yang diyakini dalam Kitab suci. Bukankah ini sebuah investasi  dalam diri yang berfungsi universal dimana saja kita memiliki sebuah taanggungjawab disetiap struktur organisasi dimana kita berkiprah turut serta dalam pembangunan bangsa dan negara tercinta ini ?. Agama sebagai alat kontrol pribadi seharusnya memiliki dampak publik yang lebih luas menembus dunia luar sebagai investasi. Ternyata Indonesia adalah betul adanya sebagai bangsa yang beragama yang diwujudkan dalam buah, kasih, sukacita, kerendahan hati.

Investasi  terwujud dalam kedewasaan.

Apa sajakah ukuran kedewasaan itu ? Kedewasaan  bukan saja diukur dengan pertambahan usia, jabatan dalam pekerjaan atau kemasyarakatan,  status tertentu berkeluarga atau belum atau jenjang pendidikan serta gelar yang dimiliki. Bisa saja berbanding terbalik seorang sarjana, sudah menikah namun pikirannya masih kekanak-kanakan, atau sikap terbalik lainnya. Kedewasaan adalah kesadaran diri untuk rendah hati, jujur, mengasihi, menghargai orang lain tanpa mengharapkan pujian atau eorang yang amanah. Bukankah ini modal investasi besar non finansial untuk diajarkan semua kalangan dan tingkat usia.Kedewasaan itu juga bisa terlihat dalam bentuk memperhatikan dan  mengakomodasi kekayaan dalam kearifan lokal ,budaya  setiap suku di Indonesia. Memberikan wadah, ruang ekspresi budaya suku sebagai investasi penggerak pembangunan lokal dalam jangkauan dunia.

Satu hati mempersiapkan investasi bagi negeri ini

Akhirnya ...Yuk kita hayati. Tanpa memandang suku, budaya, umur, laki-laki dan perempuan tinggal di kota dan didesa, kita berbeda tapi unik sebagi investor pembangunan Indonesia. Investor asing hanyalah sebuah pelengkap. Kesatuan Semua suku di Indonesia adalah" kita" sebagai  modal besar . Semoga,  semua pendidikan formal dari TK, SD,SMP,SMA,SMK, Perguruan Tinggi negeri dan swasta adalah wadah   pendidikan bekerjasama dengan pemerintah serta  orang tua membentuk dan mempersiapkan kualitas investasi jangka pendek maupun jangka panjang bagi bangsa ini .  Mengembangkan Prestasi non akademik  dengan berbagai kreativitas  perlu kita kembangkan sesuai dengan norma bagi kejayaan bangsa ini.(T4). Semoga.

Hari sabtu , sore ini Tangerang Selatan sangat cerah, secerah harapan kita bersama untuk menyongsong  indahnya hari minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun