fresh graduate sering kali kesulitan untuk mencari pekerjaan yang diharapkan.Â
Di era globalisasi saat ini tantangan untuk memperoleh profesi yang diidamkan sangat beragam hambatannya. Terlebih persaingan yang ketat serta kualitas sumber daya yang semakin merata menjadikan sarjana muda atauAkhirnya banyak pula yang merasa tersesat, atau bekerja pada pekerjaan yang tidak merupakan bagian dari passion nya. Efeknya menjadi buruk pada kinerja kerja yang berakibat tidak totalitas dan hilangnya rasa loyal pada pekerjaan.
Hal di atas adalah salah satu contoh dari permasalahan yang sering kali dialami oleh fresh graduate saat ini. Beberapa persiapan penting dilakukan oleh para fresh graduate sebelum mereka memasuki masa wisuda dan memasuki dunia nyata guna memperoleh pekerjaan.
AKTIF DIORGANISASI KAMPUS
Mahasiswa yang aktif diorganisasi kampus memiliki nilai jual lebih saat mencari pekerjaan.Â
Setidaknya didalam Curiculum Vitae dapat dijelaskan terkait aktifitas keorganisasian, serta pengalaman mengikuti kegiatan atau training-training yang dilakukan selama berorganisasi.Â
Hal ini menjadi nilai jual tersendiri bagi fresh graduate dalam memperjuangkan pekerjaan.
KEMBANGKAN KONEKSI
Saat di Kampus adalah waktu yang tepat untuk kembangkan koneksi atau jaringan yang kita miliki, bukan hanya koneksi lintas angkatan saja, tapi bisa saja membangun koneksi lintas Fakultas, atau malah koneks ilintas kampus. Hal ini bertujuan untuk membuka cakrawala dan peluang-peluang yang ada.Â
Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengikuti seminar-seminar, membuka ruang diskusi, atau sekedar ngopi bareng dengan obrolan ringan, dan selalu disisipkan dengan pembicaraan yang menunjukan kualitas diri (bukan ujub, pamer, sombong atau lainnya), hal ini bertujuan agar jaringan yang telah kita bangun memiliki kesan adanya kualitas terhadap diri kita.