Dengan banyaknya perusahaan telekomunikasi mereka lebih mudah untuk berkerja sama, salah satunya dari merek Nokia, LG, Google yang mereka sama-sama membuat ponsel sehingga para penyedia layanan seluler dapat memesan kepada mereka. Adapun kekurangan yang lebih besar dari kelebihannya yaitu contohnya di daerah Manhattan, ada juga kekurangan lainnya yaitu harga lahan di New York mencapai $38 per 0,09m jadi apabila Tesla ingin memindahkan pabriknya ke kota akan menghabiskan dana sekitar $200 juta untuk tanah saja.
Kota ada karena efisien, penduduk akan semakin banyak dan mereka yang memutuskan untuk pindah ke kota dikarenakan dekat dengan perusahaan distribusi, serta perusahaan juga akan membangun perusahaan yang di kota tersebut terdapat banyak populasi sehingga mereka dapat menjaga siklus keuangan mereka. Pembagian dan spesialis tenaga kerja sangatlah penting untuk perkembangan dunia.
Adapun contoh dari kota berkembang pada tahun 2025 yaitu kota Semarang ibu kota Jawa Tengah yang sering disebut dengan Kota Masa Depan atas prestasinya menjadi pemenang terbaik ke-1 dalam program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM). Semarang telah memiliki proses pengelolaan air limbah dengan IPAL MBBR (Moving Bed Biofilm Reactor), pengolahan limbah organik juga telah diubah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan tong, bak, takakura, biopori,dan ecoenzyme.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
