Episode 6: Kota Asing dan Sebuah Rahasia
Senja di Ujung Pelangi Tayang setiap hari 3 Episode
Total 10 Episode
London. Kota dengan arsitektur kuno berpadu modernitas, tempat menara jam Big Ben berdiri gagah dan jalanan basah oleh gerimis yang tak kunjung henti. Bagi Senja, kota ini adalah panggung baru untuk mimpinya, sekaligus penjara rindu yang tak kasat mata.
Ia kini menempati sebuah studio apartemen mungil di dekat kampusnya, tidak jauh dari kantor cabang tempatnya bekerja. Segalanya terasa asing. Aroma roti gandum yang berbeda, hiruk pikuk kereta underground, hingga logat bicara yang kadang membuatnya harus berkonsentrasi penuh. Senja bekerja keras, mengatur waktu antara bekerja di kantor sebagai desainer grafis untuk proyek ekspansi startup Rama dan kuliah desain komunikasi visual. Setiap hari adalah maraton yang melelahkan.
Di tengah kesibukan itu, ia merasa kosong. Dinding apartemen terasa dingin, memantulkan kesepian. Ia sering memandangi layar ponselnya, berharap ada pesan dari Awan. Mereka memang masih sering berkomunikasi, namun telepon mereka kini hanya sebatas kabar singkat. Beda zona waktu membuat jadwal mereka sering bertabrakan. Ketika Senja baru memulai harinya, Awan sudah sibuk di kafe. Ketika Senja baru bisa bersantai, Awan sudah terlelap.
Suatu malam, setelah seharian penuh dengan kuliah dan revisi desain, Senja merebahkan diri di kasur, mencoba menghubungi Awan. Kali ini, Awan mengangkatnya. Suara Awan yang serak, khas orang baru bangun tidur, langsung membuat Senja merasakan rindu yang menusuk.
"Wan... maaf ya kalau ganggu tidurmu," bisik Senja, suaranya lirih.