Lembor, Manggarai Barat -- Gereja Pariwisata Malaikat Agung Mikhael yang terletak di kaki bukit Poco Kuwu, Lembor, kembali mencuri perhatian warganet. Video-video yang menampilkan suasana misa, alam sekitar gereja, hingga paduan suara umat kini telah menembus 23 juta tayangan di TikTok. Capaian luar biasa ini menjadikan gereja ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol persilangan antara iman, budaya, dan pariwisata spiritual di Nusa Tenggara Timur.
Fenomena ini tidak terjadi begitu saja. Akun TikTok resmi gereja yang dikelola secara kreatif memadukan nuansa rohani dengan visual alam Manggarai yang memukau. Suara lonceng gereja, nyanyian misa berbahasa lokal, dan panorama pegunungan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna media sosial.
"Ini bukan soal viral. Ini soal pewartaan. Kami ingin memperkenalkan wajah iman Katolik yang terbuka, damai, dan menyatu dengan alam ciptaan Tuhan," ujar salah satu pengelola akun.
Banyak netizen yang mengaku terinspirasi dan merasa damai setiap kali menonton konten dari gereja ini. Bahkan, beberapa wisatawan mulai memasukkan kunjungan ke gereja ini dalam rencana perjalanan mereka ke Labuan Bajo dan sekitarnya.
Dengan dukungan umat dan kreativitas digital, Gereja Pariwisata Malaikat Agung Mikhael kini menjadi contoh sukses bagaimana media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan memperkenalkan potensi rohani serta wisata di wilayah timur Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
