Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjelang Hari Wayang Dunia

26 Oktober 2020   23:33 Diperbarui: 28 Oktober 2020   07:23 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang dimainkan oleh dalang, didukung oleh nayaga, waranggana, dan seniman lainnya. | Dokpri

Tiga orang juri dari Pepadi Provinsi Jawa Tengah yang diketuai oleh Bp. Widodo menilai penampilan peserta dengan beberapa kriteria penilaian. Penilaian secara umum untuk dalang bocah lebih ditekankan pada tata bahasa dan nilai-nilai budi pekerti, sedangkan untuk dalang muda (remaja) penilaiannya lebih banyak dengan meliputi aspek antara lain: suluk, sabetan, keprak, lakon, dll.

Dari hasil penilaian para juri, akhirnya diputuskan sebagai juara pertama untuk kategori dalang bocah yaitu Catur Putera Sinatria dari Kabupaten Banyumas, dan juara pertama untuk kategori dalang muda yaitu Antonius Boma Sotya dari Kabupaten Cilacap. Para juara lomba ini masing-masing mendapatkan plakat, sertifikat, dan uang pembinaan.

Bp. Sriyono sebagai Ketua Pepadi Kabupaten Banyumas merasa puas menyaksikan penampilan para peserta dan antusiasme generasi muda yang berkiprah di dunia seni budaya wayang dan pedalangan. Beliau optimis regenerasi di eks-Karesidenan Banyumas dapat berjalan seperti yang diharapkan.

Sementara Ketua Pepadi Korwil Banyumas yaitu Bp. Bambang Barata Aji juga menyampaikan hal serupa. Ia juga merasa bangga dan yakin para juara ini dapat tampil baik pada babak selanjutnya di tingkat provinsi nanti.

Foto penulis dan Bp. Sriyono (kanan) Ketua Pepadi Kab. Banyumas. | Dokpri
Foto penulis dan Bp. Sriyono (kanan) Ketua Pepadi Kab. Banyumas. | Dokpri

Lebih lanjut dikatakan oleh Bp. Bambang Barata Aji yang juga Ketua Yayasan Ki Dalang Nawan Partomihardjo bahwa kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga semangat dan jiwa optimistis khususnya pada kalangan generasi muda, di tengah suasana pandemi yang sering disikapi secara pesimistis. 

Menurut dia, dampak pandemi yang belum sepenuhnya lenyap dari kehidupan kita saat ini, tidak semestinya membuat kita berhenti dan patah semangat.

Dalang Muda Antonius Boma Sotya (tengah) didampingi Bp. Nuryanto (kanan) dari Pepadi Kab. Cilacap, dan penulis (kiri). | Dokpri.
Dalang Muda Antonius Boma Sotya (tengah) didampingi Bp. Nuryanto (kanan) dari Pepadi Kab. Cilacap, dan penulis (kiri). | Dokpri.

Antonius Boma Sotya juara satu kategori dalang muda (remaja) Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda 2020 yang saya temui seusai acara menyebutkan bahwa ia termotivasi menekuni seni wayang kulit sejak kecil karena dulu mendiang ayahnya adalah seorang dalang. 

Ia kini suduh lulus dari SMKI Surakarta  dan berharap dapat segera melanjutkan pendidikannya di ISI Surakarta agar dapat lebih banyak berperan dalam melestarikan seni budaya wayang dan pedalangan.

Kelihaian Antonius Boma Sotya dalam menghidupkan karakter wayang cukup istimewa. Anda dapat menyaksikan aksi dalang muda ini pada video rekaman saya berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun