Mohon tunggu...
Tri Lestari
Tri Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Nurul Huda, OKU Timur

Menulis adalah jendela dari pikiran, membiarkan orang lain mengintip ke dunia yang kamu ciptakan dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Generasi Z: Romansa Digital Harry dan Aqeela (Harqeel) di Tengah Pusaran Media Sosial

23 April 2025   09:50 Diperbarui: 9 Mei 2025   22:13 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan pertama mereka akhirnya terjadi di sebuah pameran seni digital. Canggung pada awalnya, namun segera berubah menjadi percakapan mengalir tentang NFT, musik, dan kegelisahan sebagai generasi yang harus terus berinovasi.

"Aneh rasanya bertemu langsung setelah sekian lama berbicara di dunia maya," kata Aqela.

Harry mengangguk. "Tapi ini terasa lebih nyata, kan?"

Hubungan mereka berkembang dalam ritme yang unik. Mereka tetap aktif di media sosial, berbagi momen bersama yang kadang menuai kritik dari generasi yang lebih tua tentang "terlalu banyak membagikan kehidupan pribadi". Namun bagi Aqela dan Harry, berbagi adalah cara mereka terhubung dengan dunia.

Mereka juga menghadapi tantangan khas generasi Z lainnya: perhatian yang mudah teralihkan, kebiasaan multitasking, dan kebutuhan akan validasi instan. Suatu kali, di tengah makan malam romantis, keduanya malah sibuk merekam makanan untuk konten.

"Kita perlu digital detox," usul Aqela suatu hari. "Mungkin sehari dalam seminggu tanpa ponsel?"

Harry tertawa, "Itu hampir terdengar seperti sesuatu yang akan dikatakan orang tua kita."

Tapi mereka mencobanya. Satu hari tanpa media sosial. Tanpa notifikasi. Tanpa keharusan mendokumentasikan setiap momen. Mereka menemukan keintiman baru dalam kesederhanaan.

"Aku merasa lebih hadir," kata Harry setelah experiment tersebut. "Seperti benar-benar melihatmu untuk pertama kalinya."

Inilah potret cinta generasi Z---bernavigasi antara dunia digital dan nyata, mencari keseimbangan antara terhubung secara global namun tetap intim secara personal. Aqela dan Harry mewakili jutaan anak muda yang tumbuh dengan teknologi sebagai perpanjangan diri mereka, yang memahami bahwa cinta di era digital bukan tentang memilih antara online atau offline, melainkan menciptakan definisi baru tentang kedekatan.

Di tengah kritik tentang generasi yang "kecanduan gadget", Aqela dan Harry membuktikan bahwa generasi Z mampu menemukan cinta yang otentik---dengan caranya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun