Mohon tunggu...
Tria Indriyani
Tria Indriyani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip

Petugas DAMRI Sembrono Memperlakukan Barang Penumpang

30 Maret 2019   14:06 Diperbarui: 16 April 2019   18:43 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kronologi

Tanggal 29 Maret 2019 Saya menggunakan Bus Damri tujuan Serpong-ITC-BSD dari Terminal 3 Airport Soekarno Hatta. Setelah menunggu kurang lebih 1.5 jam bus Damri datang plat B  7267 TGD dan saya segera membawa koper menuju bis. 

Pukul 21.30 Bus Damri sampai WTC Mall Serpong dan Saya segera turun. Di sinilah saya menemukan bahwa Koper saya telah rusak penyok karena dimasukkan paksa. Kondektur kesulitan mengeluarkan koper yang memang posisinya terselip dengan besi Bus. Akhirnya dengan ditarik paksa Koper saya keluar dan penyok makin parah.

Yang saya sayangkan, kondektur tidak meminta maaf bahkan langsung naik ke bus Damri lalu jalan begitu saja. 

Saya sangat benar-benar kecewa dengan Pelayanan bus Damri. Terutama koper tersebut baru saja saya beli di Jepang beberapa hari lalu.

Saya sudah memention akun instagram @Damriindonesia, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan respon. Padahal akun tersebut sempat mengupload story di instagram beberapa jam lalu.

Saya menunggu itikad baik dari pihak Damri dan sikap tanggung jawab mereka sampai saat ini. Namun tampaknya BUMN satu ini terkesan mengabaikan kasus saya.

Berikut saya lampirkan photo koper dan bus Damri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

New update

30 Maret 2019

Setelah postingan ini mencuat. Saya mendapatkan respon dari instagram pribadi yang mengatasnamakan sebagai staf DAMRI. Beliau meminta no Hp saya dan mengatakan akan menindaklanjuti dengan memanggil petugas.

20190330-210408-5c9f78c3cc52837ecc260e52.jpg
20190330-210408-5c9f78c3cc52837ecc260e52.jpg
20190330-210349-5c9f78eccc5283042c5e1c22.jpg
20190330-210349-5c9f78eccc5283042c5e1c22.jpg
20190330-210250-5c9f793a95760e5604263c22.jpg
20190330-210250-5c9f793a95760e5604263c22.jpg
Ibu ini juga menelpon dan menanyakan posisi saya dimana. Beliau juga mengatakan atasannya akan menemui saya malam ini juga.

Tapi sepertinya memang pihak DAMRI tidak menunjukkan itikad baik. Malah mereka menyerahkan urusan kepada staf mereka.

Tak lama ada beberapa no telp menghubungi saya. No Im3 menghubungi saya mengaku sebagai helper. Lalu ada no XL Menghubungi dan meminta maaf dan mengatakan akan mengganti rugu. Dia dipaksa oleh pihak Damri untuk mengganti dan membayar cicil Rp. 100 ribu/bulan.

20190330-210227-5c9f79c595760e59fd7e0c92.jpg
20190330-210227-5c9f79c595760e59fd7e0c92.jpg
Jadi beginikah tanggung jawab dari pihak damri selaku Perusahaan plat merah kepada penumpangnya. Dikira beli koper PAKAI DAUN??? Shame on you DAMRI

UPDATE Kasus 

Setelah sekian lama tidak ada kabar, akhirnya Tanggal 13 April 2019 saya menerima surat permohonan maaf dan juga surat tulis tangan bermaterai dari Damri.

screenshot-20190416-182449-gallery-1-5cb5bbe195760e6235564022.jpg
screenshot-20190416-182449-gallery-1-5cb5bbe195760e6235564022.jpg
Karena saya domisili Palembang, saya kemudian menghubungi pihak damri dan menjelaskan kondisi tsb. Dari Pihak DAMRI menyuruh saya untuk datang kekantor DAMRI Cabang Palembang. Tidak berapa lama saya menerima telp masuk dari Damri Palembang. Sesuai kesepakatan saya bisa datang kekantor DAMRI sekitar pukul jam 1 tanggal 16 April 2019.

19 April 2019

Saya tiba di kantor DAMRI dan disambut baik oleh pak Bambang selaku Manajer operasional. Kemudian kami mengobrol dan saya menceritakan kronologis kejadian. Saya ditanya, jadi maunya bagaimana. Saya meminta ganti rugi yakni berupa koper serupa atau bisa cash tergantung pihak DAMRI mau memilih opsi apa. Kemudian saya ditanya mengenai harga koper yang saya beli. Pak Bambang kemudian mengonfirmasi terlebih dahulu kekantor pusat mengenai permintaan saya. Akhirnya disepakati GANTI RUGI CASH SEHARGA YANG SAYA BELI SAAT DI JEPANG.

Kemudian saya dibawa keruangan lain dan mengobrol dengan atasan pak Bambang, sementara pak Bambang membuat surat berita acara dan pernyataan. Lagi-lagi saya mendapat permohonan maaf dari DAMRI.

screenshot-20190416-182500-gallery-1-5cb5beaa3ba7f77c8a3bcb22.jpg
screenshot-20190416-182500-gallery-1-5cb5beaa3ba7f77c8a3bcb22.jpg
screenshot-20190416-183911-gallery-1-5cb5bf1c95760e6b0d28dcd6.jpg
screenshot-20190416-183911-gallery-1-5cb5bf1c95760e6b0d28dcd6.jpg
Selesai menandatangani surat pernyataan, kamipun photo bersama. Begitulah proses yang saya jalani  hari ini. Kasus koper berakhir dengan cara kekeluargaan. Akhirnya koper saya diganti rugi oleh pihak Damri dan Koper tersebut diambil oleh pihak DAMRI tadi sore. Maka case koper ini sudah case closed. Terima kasih DAMRI atas pertanggungjawabannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun