Mohon tunggu...
Trianto ibnuBadar
Trianto ibnuBadar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku; Seniman; Pengamat, Praktisi, Birokrasi, Pemerhati Pendidikan, Seni dan Budaya

Olahraga, penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tuban Negeri Sang Penakluk

14 Juli 2022   14:38 Diperbarui: 15 Juli 2022   09:50 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetapi tujuan ini mengalami kegagalan. Pertama, pada saat pasukan Kubilai Khan mendarat di Singasari, kerajaan ini sudah runtuh. Kertanegara telah gugur oleh pemberontakan Jayakatwang dari Gelang-Gelang. Kedua, pasukan Kubilai Khan sebaliknya dibuat lari terbirit-birit. 

Mereka dikhianati dan dihancurkan oleh Pasukan Raden Wijaya dari Majapahit setelah mereka sebelumnya bersama-sama menghancurkan Jayakatwang dari kerajaan Kadiri. 

Semua terjadi atas siasat Arya Wiraraja yang dilakukan oleh sang Ranggalawe. Tentara Tartar ini dibantai saat pesta kemenangan dengan bermabuk-mabukkan semalaman. Sisa pasukan yang selamat meninggalkan pelabuhan Kambang Putih. Kekalahan telak ini cukup menyaitkan Kubilai Khan. 

Ia benar-benar terpukul atas peristiwa ini, bagaimana mungkin mereka yang mampu menyatukan dataran Tiongkok di bawah kekuasaannya, tetapi harus berantakan oleh raja Jawa. Sejak itu tidak ada lagi Ekspedisi Tiongkok ke tanah Jawa, seiring juga dengan kebesaran nama Majapahit kemudian.

Pelabuhan Kambang Putih di Tuban, tetap menjadi mercusuar ketika Singasari runtuh dan terbitnya mentari Majapahit. 

Terlebih ketika Haryo Ranggalawe ditetapkan sebagai adipati di Tuban pada tahun 1293, pelabuhan Kambang Putih menjadi pelabuhan yang benar-benar menunjukkan eksistensi sebagai pelabuhan antar negara. Ranggalawe memperluas pelabuhan Kambang Putih ke arah Timur sampai pedukuhan Gesik. 

Jika pelabuhan Kambang Putih di bagian barat dipusatkan sebagai pelabuhan antar negara, maka pelabuhan Kambang Putih Timur dimanfaatkan untuk pelabuhan rakyat, dan perdagangan dalam negeri. Masyarakat Kediri, Majapahit, Lamongan, dan Gresik memanfaatkan pelabuhan tersebut untuk saling bertukar dagangan, dan/atau membeil barang yang tidak ada di daerahnya. Bahkan pelabuhan ini bersambungan dengan pelabuhan Ujunggaluh yang letaknya jauh di dalam di muara sungai Brantas (Mojokerto).

Melalui Pelabuhan Kambang Putih Tuban ini pula, Mahapatih Gajahmada bersama Panglima Laut Nala pada masa Prabu Hayam Wuruk mengadakan ekspansi jauh ke dataran asia seperti Birma, Champa, Chocin, dan bahkan dataran China bagian Selatan. Selain itu juga ke arah Timur menakhlukkan raja Bali, dan raja Bima. Ke arah Barat negara-negara Melayu, dan kerajaan di semenanjung Malaka. Ke arah Timur Laut Maluku, Ternate, Tidore, dan dataran di Bone semua menjadi wilayah kekuasaan Majapahit.

Tercatat pada masa kejayaan Majapahit melalui kombinasi kekuasaan triumvirat Prabu Hayamwuruk, Mahapatih Gakahmada, dan Panglima Laut Nala wlayah kekuasaan Majapahit yang kemudian dikenal dengan nama Nusantara terperinci menjadi 8 (delapan) daerah yaitu: Pertama, Daerah I : meliputi seluruh Jawa yaitu Jawa, Madura, dan Galiyao (Kepualauan Kangean).

Kedua, Daerah II : seluruh Sumatera (Melayu), yaitu Lampung, Palembang, Jambi, Karitang (Indragiri), Muara Tabo, Darmasraya (Sijunjung), Kadis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar, Pane, Kampe, Haru, Mandailing, Tamiang, Perlak, Barat (Aceh), Lawas (Padang Lawas, Gayu luas), Samudera (Aceh), Lamuri (Aceh Tiga Segi), Bantam, dan Barus.

Ketiga, Daerah III : seluruh Kalimantan (Tanjung Negara), yaitu Kapuas, Katingan, Sampit, Kutalingga (Serawak), Sedu (Sedang di Serawak), Kota Waringin, Sambas, Lawai (Muara Labai), Kedandanan (Kedangwangan), Landak, Samedang (Simpang), Tirem (Paniraman, Brunei, Kalka Saludung, Solot (Solok, Sulu), Pasir, Baritu, Tabalong (Amuntai), Tanjung Kutai, Malanau, dan Tanjungpuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun