Mohon tunggu...
Tri Anisah
Tri Anisah Mohon Tunggu... pelajar

Barang kali kamu menemukan yang kamu cari di sini, happy reading!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Kualitas Air yang Baik?

9 Juni 2025   16:54 Diperbarui: 9 Juni 2025   16:54 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Setiap hari, air digunakan untuk minum, memasak, mencuci, dan kegiatan industri. Namun, tidak semua air memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi atau digunakan. Banyak wilayah di Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan air bersih, terutama di daerah padat penduduk dan kawasan industri. Oleh karena itu, memahami apa yang dimaksud dengan kualitas air yang baik sangat penting agar kita bisa menjaga kesehatan dan lingkungan.

Sumber Air dan Pengaruhnya terhadap Kualitas

Kualitas air sangat dipengaruhi oleh sumbernya. Sumber air bersih bisa berasal dari air tanah, air permukaan, mata air, atau air hujan. Air sungai dan danau lebih rentan tercemar karena menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga dan industri. Air tanah biasanya lebih terlindungi, namun juga bisa tercemar oleh limbah pertanian seperti pupuk dan pestisida. Oleh karena itu, pelestarian lingkungan sekitar sumber air sangat penting agar air tetap bersih dan aman digunakan. 

Dampak Air yang Tidak Berkualitas

Air yang tidak memenuhi standar kualitas dapat memberikan dampak serius bagi kesehatan dan lingkungan. Secara kesehatan, konsumsi air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit diare, kolera, tifus, hingga keracunan logam berat yang bisa merusak organ dalam. Dampak sosial dan ekonomi juga tidak bisa diabaikan, karena tingginya angka penyakit akibat air tercemar bisa menambah beban biaya pengobatan dan menurunkan produktivitas masyarakat. Lingkungan pun bisa rusak, seperti matinya biota air akibat pencemaran.

Upaya Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Air

  1. Pengelolaan LimbahSalah satu cara utama menjaga kualitas air adalah dengan mengelola limbah secara benar. Limbah rumah tangga, industri, dan pertanian harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sangat dianjurkan. Teknologi seperti SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus) digunakan untuk memantau kualitas air limbah dari sumber industri secara real-time.

  2. Peran Masyarakat dan PemerintahMasyarakat berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar sumber air. Tidak membuang sampah sembarangan, menggunakan deterjen ramah lingkungan, serta aktif dalam kegiatan pelestarian alam adalah contoh nyata kontribusi individu. Pemerintah juga perlu membuat kebijakan tegas terhadap pelaku pencemaran dan memastikan edukasi tentang pentingnya air bersih menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

  3. Teknologi Pemantauan Kualitas AirKemajuan teknologi memberikan solusi pemantauan kualitas air secara efisien. Sensor otomatis dan berbasis IoT mampu memberikan data kualitas air secara real-time, sehingga jika terjadi pencemaran dapat langsung ditindaklanjuti. Penggunaan drone untuk pemantauan daerah aliran sungai dan analisis AI untuk memprediksi risiko pencemaran kini mulai diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia.

Selain itu, teknologi pemantauan kualitas air telah membawa revolusi dalam pengawasan lingkungan secara menyeluruh. Dengan adanya sistem berbasis IoT dan jaringan sensor pintar, pemantauan kualitas air kini dapat dilakukan secara terus-menerus tanpa harus mengandalkan metode manual yang lambat dan tidak efisien. Teknologi ini juga memungkinkan penyimpanan data historis yang berguna dalam menganalisis tren pencemaran dan menyusun kebijakan pengelolaan air yang lebih akurat di masa depan.

Kesimpulannya, Kualitas air yang baik adalah salah satu pilar penting dalam kehidupan manusia dan keberlanjutan lingkungan. Air yang bersih tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk perekonomian dan stabilitas ekosistem. Untuk memastikan kualitas air yang baik, kita perlu memahami parameter penilaiannya, menjaga lingkungan, mengelola limbah, serta memanfaatkan teknologi modern seperti SPARING. Dengan kesadaran kolektif dan dukungan dari berbagai pihak, air bersih yang berkualitas bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.

Sumber:

https://www.mertani.co.id/post/pemantauan-parameter-dan-kualitas-air-1

https://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas_air

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/55_mengenal-parameter-uji-kualitas-air

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun