Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Blogger

Tips belajar, self development, bisnis, dan solopreneur banyak saya tulis di sini: pinterim.com | Ada hadiah kecil gratis untukmu di sana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berhenti Berdebat dengan Pikiran Anda: Kenalan dengan Teknik Defusi

13 Agustus 2025   19:40 Diperbarui: 13 Agustus 2025   19:40 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mind Game - Pertarungan Pikiran dalam Kepala Manusia (Sumber: olah grafis dengan Gemini AI oleh Penulis)

Daripada melawan pikiran "saya pemalu", lebih baik kita menyadarinya dan berkata pada diri sendiri, "Saya sedang memiliki pemikiran bahwa saya pemalu.". Daripada berdebat dengan pikiran "saya tidak mampu melakukannya", lebih baik kita menyadari dan berkata bahwa "Saya sedang memiliki pikiran bahwa saya tidak mampu melakukannya".

Fungsi dari teknik sederhana ini adalah untuk mengambil kembali kendali atas perhatian dan tindakan kita, menempatkan pikiran pada tempatnya sebagai pengamat, alih-alih membiarkannya menjadi pilot yang mengendalikan hidup kita. Ini adalah langkah awal dari rangkaian teknik Acceptance and Commitment Therapy (ACT) yang akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Teknik sederhana ini adalah langkah pertama untuk menjadi pengamat pikiran, bukan menjadi budaknya. Nah, apa 'kacamata pikiran' yang paling sering Anda pakai tanpa sadar? Coba bagikan di kolom komentar!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun