Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Lebih Produktif dengan Teknik Membaca Buku: SOPIR

27 Juli 2019   22:48 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:21 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan seperti ini, waktu yang Anda habiskan untuk membaca sebuah buku PASTI bermanfaat, minimal telah Anda sebarkan kepada orang lain.

Sebagai penutup, berikut ini hal-hal yang perlu Anda pahami tentang buku dan proses membaca:

  1. Seringkali, ratusan lembar dari sebuah buku hanya memuat beberapa gagasan pokok saja.
  2. Jangan pernah menghabiskan waktu membaca buku yang sebenarnya tidak Anda butuhkan segera ilmunya untuk digunakan.
  3. Jika Anda sudah merasa paham hanya dengan membaca daftar isinya, maka Anda tidak salah untuk tidak melanjutkan membaca kata per kata dari sebuah buku.
  4. Setiap penulis memiliki gaya tertentu dalam mengungkapkan gagasannya, dan seringkali disertai contoh yang sebenarnya tidak relevan dan tidak menarik untuk kita, maka jangan habiskan waktu untuk membacanya.
  5. Membaca buku bukan berarti membaca kata per kata dari seluruh bagian buku. Membaca buku adalah menangkap ide utama sebuah buku untuk digunakan dalam kehidupan kita.
  6. Layaknya sebuah skill, keahlian membaca SOPIR ini perlu dilatih terus menerus. Semakin tinggi jam terbang Anda, semakin mudah memahami sebuah bacaan.
  7. Ucapkan bismillah di awal proses pembacaan dan sampaikan doa baik untuk penulisnya karena telah menghadirkan bacaan bermutu untuk kita nikmati.

Bagaimana? Makin semangat untuk membaca dan menyelesaikan sebuah buku?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun