Dengan kata lain, bela negara bisa dimulai dari hal kecil: dari jempol yang menekan tombol “like, komen dan bagikan” di media sosial, hingga aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Isu Kontemporer: Tantangan yang Harus Diwaspadai
Isu kontemporer terlahir dari perubahan lingkungan. Yang dimaksud perubahan lingkungan strategis adalah transformasi baik internal maupun eksternal, yang memengaruhi kemampuan suatu organisasi atau negara dalam mencapai tujuannya, seperti perubahan politik, ekonomi, sosial, teknologi, dan budaya.
Adapun beberapa isu kontemporer yang sangat terkait di era digital:
Hoaks dan disinformasi: berita palsu bisa memecah belah persatuan.
Radikalisme dan intoleransi: ancaman laten yang masih menghantui kehidupan sosial.
Perang siber: serangan digital yang bisa melumpuhkan sistem keuangan, infrastruktur, bahkan pertahanan negara.
Persaingan geopolitik global: Indonesia harus tetap cerdas menjaga kedaulatan di tengah persaingan negara besar.
Selain 4 permasalahan diatas, ada tantangan yang lebih besar dan masih belum bisa teratasi hingga sekarang yakni Korupsi, Narkoba, Terorisme, Money Laundering dan Konflik Kepentingan. Jadi Jika masyarakat tidak memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, isu-isu ini bisa menjadi celah yang berbahaya bagi keutuhan bangsa.
Kesiapsiagaan Bela Negara di Era Digital