Mohon tunggu...
dabPigol
dabPigol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nama Panggilan

Orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Antara Hobi, Prestasi, dan Industri [Bagian 2]

21 Desember 2018   09:25 Diperbarui: 21 Desember 2018   09:35 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambung  tulisan sebelumnya  , ada tiga pernyataan menarik tentang prestasi dan industri olahraga di Indonesia di bawah ini.

Benarkah ada hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan prestasi olahraganya? Untuk konteks Indonesia 20 tahun terakhir, jawabannya 'tidak ada'.

Harryadin Mahardika, FEB UI dan Moonwalk FC (futsal).

Dalam industri olah raga, dibutuhkan kepemilikan sertifikasi yang merupakan kemampuan akan kemampuan dan kualitas. Oleh karena itu, pelaksanaan Asian Games di Indonesia yang menelan biaya puluhan trilyun harus bisa dimanfaatkan. Event ini harus menjadi investasi bagi Indonesia ke depan sehingga saat event-event olah raga banyak digelar di Indonesia, kita sudah memiliki orang-orang yang ahli dalam manajemen industri olahraga".

Plt. Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan

Dari anggaran pengeluaran yang besar itu ada pengembalian atau Return On Investment (ROI) yang baik saat PON XIX. Bahkan pertumbuhan ekonomi Jabar bisa mencapai 6 persen. Artinya memang jika pelaksanaan olah raga dikemas dengan baik  akan sangat menguntungkan. Dan kegiatan ini sangat bagus dalam menginisiasi untuk menciptakan para pengusaha di bidang industri olahraga karena ini harus digarap secara serius serta menjadi bisnis yang menjanjikan". 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat Yudha M Saputra.

***

Membangun industri olahraga dimulai dari  membangun ekosistem yang mampu membangkitkan semangat dan usaha-usaha pencapaian prestasi melalui sistem pembinaan dan peningkatan prestasi berjenjang, sistem kompetisi yang sehat dan konsisten serta sistem penghargaan (reward and punishment) serta beragam sub sistem turunannya. 

Sementara itu, pembinaan prestasi mencakup pencarian bakat dari para peminat atau semacam bidik misi pada perguruan tinggi. Dari para calon tadi kemudian diproses melalui pelatihan terprogram, pengaturan pola makan dan pemberian nutrisi fisik maupun psikis. Mengikut-sertakan dalam uji coba dan pertandingan/ perlombaan, pemusatan latihan dan pengukuran hasil pelatihan pada ajang tertentu. 

Kalau perlu menyontoh pola pembinaan atlet dari usia dini seperti dilakukan oleh RR China. Jika telah mencapai tahapan ini, dana dan fasilitas keolahragaan perlu dicukupi. Pihak mana yang bisa melakukan hal ini? Pemerintah, kolaborasi pemerintah dan masyarakat atau pihak swasta seperti Djarum Bulutangkis dan lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun