Mohon tunggu...
Toto Endargo
Toto Endargo Mohon Tunggu... Peminat Budaya

Catatan dan Pembelajaran Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ilogondhang Banyumasan (2): Lirik dan Terjemahan

16 September 2025   16:21 Diperbarui: 16 September 2025   16:21 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilogondhang Banyumasan (2) - ChatGPT

Ilogondhang Banyumasan (2): Lirik dan Terjemahan

Oleh: Toto Endargo

Tembang Ilogondhang Banyumasan merupakan salah satu gendhing rakyat yang sarat nuansa jenaka sekaligus penuh simbol. Liriknya panjang, terdiri atas bait-bait yang kaya permainan kata. Untuk dapat membedah maknanya lebih dalam, kita perlu menyimak terlebih dahulu teks lengkapnya dalam bahasa asli, sebelum diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia. Lirik ini diambil dari versi yang dinyanyikan oleh Nyi Suryati, sindhen dari dalang kondhang Ki Sugino Siswocarito, dalang yang dijadikan rujukan oleh para dalang dan niyaga Banyumas.

 

Teks Lirik

Ilogondhang Banyumasan

  • Kadhar pira wong lanang sing rosa, rosa nggender
  • (Esuk nggender, sore nggender, bubar nggender kethewer-thewer)
  • Kadhar pira, wong lanang sing rosa, rosa ngendang
  • (Esuk ngendang, sore ngendang bubar ngendang, kecemplung blumbang)
  • Kadhar pira wong lanang sing rosa, rosa nge-gong
  • (Esuk nge-gong, sore nge-gong, bubar nge-gong kejeglong-jeglong)

  • Sari laut, rama kula e rama, 
  • Kluyur kluyur pada bali nganah ngidul
  • Ilogondhang parikane 
  • (dhuwa loloo ooeng)

  • Eman, eman, eman, sing eman ketemu kapan
  • (sing eman ketemu kapan)
  • Dhongkel kelang, dhongkel kelang
  • (dhongkel kelang)
  • Dhongkel kelang, jeneng bung-ing alang alang
  • Jeneng bung-ing alang alang
  • (alang alang)
  • Wis sajege, wis sajege, wong lanang gede gorohe 
  • Wis sajege, wong lanang gede gorohe

  • Bisa gambang ora bisa nyuling, mas mas. 
  • Bisa nyawang ora bisa nyanding

  •  Rama, rama, rama-rama, tinggal rama melu sapa 
  • (tinggal rama melu sapa)
  • Turi rawa, turi rawa, 
  • (turi rawa)
  • Turi rawa, ku lintang kembang guyanti,
  • Ku lintang kembang guyanti
  • (kembang guyanti)
  • Gurandangan, gurandang nggoleti sing eman maning
  • Gurandangan nggoleti sing eman maning

  •  Sarung plekat ikete blangkon, mas mas, 
  • Yen ra nekad ora kelakon.

  •  Sari laut rama, kula e rama, 
  • Gleser, gleser, wong nonton neng sisih pager
  • Suwe-suwe ngincer inyong
  • (dhuwa loloo ooeng)

  •  Rumput toya, rumput toya 
  • Kari sing tiba neng griya, kari sing tiba neng griya
  • (ngomongna sing bener baen)
  • Dekemutan dekemutan, nalikane durung wawuh, 
  • Nalikane durung wawuh
  • (ngomongna sing bener baen)
  •  
  • Lemud tingkrang, lemud tingkrang 
  • Marutu saba neng kandang, 
  • Marutu saba neng kandang
  • (ngomongna sing bener baen)
  • Murang muring, murang muring
  • Wong demen arang kesanding, 
  • Wong demen arang kesanding
  •  
  • Sari laut, rama kula e rama, 
  • Kluyur kluyur pada balik nganah ngidul 
  • Ilogondhang Banyumasan.

 Terjemahan Bebas (Bahasa Indonesia)

  • Tidak seberapa, lelaki yang kuat menabuh gender,
    (Pagi menabuh, sore menabuh, selesai menabuh terhuyung-huyung).
    Tidak seberapa, lelaki yang kuat menabuh kendang,
    (Pagi menabuh, sore menabuh, selesai menabuh tercebur ke kolam).
    Tidak seberapa, lelaki yang kuat menabuh gong,
    (Pagi menabuh, sore menabuh, selesai menabuh terperosok ke lubang-lubang).
  • Pulang kerja, oh bapakku,
    Pergi seenaknya, semua pulang ke selatan,
    Inilah parikan Ilogondhang
    (Dhuwa loloo ooeng).
  • Sayang, sayang sekali, yang sayang bertemu kapan? - (yang sayang bertemu kapan?)
    Sulit di cabut, sulit di cabut, - (sulit di cabut)
    Sulit di cabut, nama muda akar rumput alang-alang,
    Nama muda akar rumput alang-alang, - (alang-alang)
    Sudah biasanya, sudah biasanya, lelaki besar bohongnya,
    Sudah biasanya, lelaki besar bohongnya.
  • Bisa main gambang, tapi tak bisa meniup suling, mas,
    Bisa memandang, tapi tak bisa mendampingi.
  • Bapak, oh bapak, jika tak ada bapak ikut siapa? - (Ikut siapa?)
    Turi rawa, turi rawa,
    Turi rawa, engkau bagai bintang bunga guyanti,
    Engkau bagai bintang bunga guyanti. -- (bunga guyanti)
    Mengembara, terus mengembara, mencari yang berharga lagi,
    Mengembara mencari yang berharga lagi.
  • Bersarung plekat dan berikat blangkon, mas,
    Kalau tak nekad, tak akan berhasil.
  • Pulang kerja, oh bapakku,
    Geser, geser, penonton berjubel di tepi pagar,
    Lama-lama mengincar diriku, - (Dhuwa loloo ooeng).
  • Rumput air, rumput air,
  • Tinggal yang datang ke rumah
    Tinggal yang datang ke rumah, - (bicara yang benar saja).
    Diingatkan, diingatkan, semasa belum mengenal,
    Ketika belum mengenal, - (bicara yang benar saja)
  • Nyamuk nangkring, nyamuk nangkring
  • Lalat yang berkeliaran di kandang
  • Lalat yang berkeliaran di kandang, - (bicara yang benar saja).
    Mengeluh, menggerutu,
    Orang cinta, jarang bersanding,
    Orang cinta, jarang bersanding.
  • Pulang kerja, oh bapakku,,
    Pergi seenaknya, semua pulang ke selatan
  • Inilah Ilogondhang Banyumasan.

Penutup Sementara

Terjemahan ini tentu tidak sepenuhnya mampu menangkap nuansa jenaka, satir, dan simbolik yang ada dalam lirik aslinya. Namun dari sini kita sudah bisa melihat adanya permainan kata, perulangan, serta sisipan parikan yang khas Banyumasan. Pada artikel berikutnya, kita akan mengurai lebih dalam analisis sastra dan wangsalan yang membentuk tembang ini, termasuk bagaimana kata-kata sederhana dapat menyimpan lapisan makna yang lebih dalam. ===

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun