Safari Ramadan Kang Dedi Mulyadi dan Gus Miftah juga menyinggung apa saja program yang akan dijalankan Capres Prabowo-Gibran, dalam berbagai hasil quick count pasangan nomor dua kerap unggul dibanding dua pasangan lainnya.
Safari Ramadan dikemas secara suka ria, anak anak maju ke panggung, beberapa dari mereka mendapatkan "kadeudeuh", selain itu Gus Miftah secara berkelakar mengucapkan candaan, jangan beli petasan kepada anak anak.
"Barang siapa menyalakan petasan di depan mata ulama, itu perbuatan haram," ujar Gus Miftah yang menggunakan baju serba hitam dan mengenakan penutup kepala khas Jawa.
Sedangkan Kang Dedi Mulyadi mengenakan pakaian serba putih di lengkapi ikat kepala khas tatar Sunda yang juga berwarna putih. Shalawat bergema di acara Safari Ramadan.
"Emak emak dari Gerakan Sedekah Jumat ikut mensukseskan acara Safari Ramadan, nggak ada pembentukan panitia segala. Mengalir saja, kami menyiapkan seribu paket snack untuk para jamaah yang datang," jelas Mama Dimas salah seorang pengurus GSJ.
Seperti even even lainnya di Sukaraya Indah,GSJ juga menyiapkan tenda kopi, jamaah bisa ngopi secara gratis. Safari Ramadan di hadiri tokoh masyarakat, kaum ulama Sukaraya Indah.
"Kehadiran Dedi Mulyadi ditempat kami, sangat menginspirasi, ada pesan yang tersampaikan kepada generasi muda, yaitu memulai kehidupan lebih baik lagi, jauhi rasa malas," imbuh Subiyanto Ketua Forum DKM Sukaraya Indah.