Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong Cahaya

19 Desember 2022   20:48 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:10 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Seakan memaksaku untuk terus mencerna

Padahal kutahu bahwa jiwaku ingin melepaskan

Kabut gelap yang menggumpal tak pernah pudar

Selongsong lorong cahaya meski setitik kecil

Semoga dapat kudekap dan mampu membasuh jiwa kerontang ini

Wahai hidup yang fana, adakah engkau mau berbicara


Tentang rasa maaf tentang rasa penyesalan

Gumpalan diryah semakin memberat di dalam kalbu

Meringankan nista dan noda adakah kulakukan

Agar saat berada di waktu yang akan datang

Tak ada lagi beban yang aku sandang

Ku percaya lorong cahaya memberi penawar

Tentang gundah tak bertepi yang kumiliki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun