Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dua Jam Bersama Ustad Abdul Somad, Membincang Ekonomi Ummat Adalah Keniscayaan

15 Juli 2018   08:10 Diperbarui: 20 Juli 2018   17:43 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
                             Menyaksikan UAS bertausiah secara langsung adalah pengalaman luar biasa (dokpri)       

Belajar Dari Pemuda 25 Tahun Saat Memberikan Mahar Pernikahan

                                                   Video UAS saat memberikan tausiah di Ballrom K -Link Tower(dok chanel youtube Topik Irawan)

Yang di nanti pun tiba, tausiah Ustad Abdul Somad. Lelaki berdarah Melayu ini memakai baju koko putih dan celana panjang hitam, tak ada raut keletihan di wajahnya meski jadwal pengajiannya begitu padat hingga ke tahun 2020 ini. Bercerita pula UAS tentang kisah pemuda yang jujur dalam kehidupannya, di usia muda telah melanglang ke daerah Syam. Jika sekarang Syam meliputi Yordania, Palestina, Lebanon, Suriah. Seorang pemuda yang berasal dari keluarga terhormat Bani Hasyim di Mekah.

Kepiawaiannya berniaga lintas negara dengan mendapatkan keuntungan yang berlipat, kejujurannya dan kecerdasan memainkan logika niaga yang menghasilkan laba membuat seorang Khadijah yang merupakan perempuan kaya nan terhormat menjadi kepincut akan sosok Muhammad. Maka setelah kedua keluarga bertemu dan bersepakat akhirnya Muhammad meminang Khadijah.

Muhammad tidak meminang Khadijah dengan seperangkat alat sholat seperti trend zaman sekarang, tapi pemuda yang kelak menjadi nabi dan rasul meminang dengan 20 ekor unta serta beberapa uqiyah emas. Jika di konversi rata rata satu ekor unta seharga 35 juta maka mahar yang di berikan adalah 700 juta plus emas senilai 1 milyar lebih , nilai itu menandakan bahwa pemuda bernama Muhammad bukanlah golongan pemuda masa depan suram, beliau dari kalangan berada karena bisnis yang di jalankan.

Cara Nabi Menjalani Kehidupan


                                      Ustad Abdul Somad memberikan tausiah tentang kebangkitan ekonomi ummat(dokpri)
                                      Ustad Abdul Somad memberikan tausiah tentang kebangkitan ekonomi ummat(dokpri)
Pendapat UAS tentang mapannya Muhammad merupakan realita bahwa di usia muda  berarti mengejar kesuksesan bukanlah mimpi di siang bolong. Ummat perlu pencerahan bahwa menjadi kaya dengan cara cara elegant memang di perlukan, sebab dengan kekayaan yang kita miliki nantinya mampu menolong agama ALLAH. Kesadaran ini pula yang selayaknya ummat mampu untuk berdiri sendiri dengan ekonomi yang lebih kuat.

Cara pemuda Muhammad berbisnis dengan bekal kejujuran telah membuka mata kita memang perlu pula kekayaan dalam kehidupan agar spirit membantu sesama akan lebih terealisasi. Kesahajaan dan gaya hidup rasul padahal secara materi sangat bisa hidup bermewah mewah dengan rumah yang serba wah. Seperti yang di ungkap Ustad Abdul Somad saat pecah perang Badar dan umat muslim memenangkan peperangan dan mendapat harta rampasan perang sebanyak 50 ribu keping emas.

Jika di uangkan saat ini bisa mencapai angka 125 milyar dan nabi Muhammad berhak atas harta rampasan perang sebesar 20 % atau 25 milyar. Sebuah jumlah yang sangat luar biasa namun semua itu tidak serta merta milik nabi namun ummat lah yang menjadi prioritas utama. Dari nabi pula kita belajar tentang pola hidup sehat. Saat perang Badar usia nabi sekitar 55 tahun dan beliau memimpin pasukan dari Madinah ke Badar dengan jarak 230 kilometer dengan menunggang kuda.

Jelas fisik nabi sangat prima untuk seorang lelaki di usia 50 tahunan dan cara nabi menjaga pola hidup dan kesehatan semestinya menjadi sebuah teladan bagi ummatnya kini. Menurut UAS memang saat ini kita perlu keteladanan dan itu ada dalam diri rasul dengan membangun kekuatan ekonomi, sesuatu hal yang sepantasnya ummat Islam dapatkan karena dengan ekonomi yang kuat maka ummat Islam tak akan bisa tergadaikan keimanannya oleh bentuk apapun.

Cara K Link Berbisnis MLM Syariah Dengan Panduan Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun