Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belajar dari Negara Gingseng untuk Promosi Danau Toba

18 September 2021   20:38 Diperbarui: 18 September 2021   20:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Princess Hours (Sumbe: https://en.wikipedia.org/wiki/Princess_Hours)

Negara gingseng saat ini sedang naik daun bagi masyarakat di negara Indonesia bahkan di seluruh dunia. Buktinya bisa kita lihat saja bahwa banyak anak muda yang menyukai hal-hal yang berasal dari negara gingseng tersebut. Ada banyak sekali hal-hal yang disukai anak muda di negara Indonesia yang berasal dari negara gingseng seperti film. Apalagi dengan adanya internet serta ditambah banyaknya penyedia platform streaming membuat banyak anak muda di negara Indonesia dapat dengan mudah menonton film yang berasal dari negara gingseng.

Film-film yang berasal dari negara gingseng dikenal oleh masyarakat dengan sebutan K-drama. Salah satu contoh film K-drama yang cukup populer bagi masyarakat negara Indonesia adalah Princess Hours. Ada hal yang menarik didalam K-drama dengan judul Princess Hours tersebut selain dari alur cerita di film tersebut. Dimana hal menarik didalam Princess Hours adalah lokasi tempat yang dijadikan film.

Banyak sekali tempat lokasi yang berada di negara gingseng dijadikan latar belakang dari film Princess Hours seperti N Seoul Tower. Tentunya dengan diangkatnya lokasi seperti N Seoul Tower didalam K-drama ada dampak positif yang dihasilkan. Dimana dampak positif tersebut adalah keinginan para penonton melihat secara langsung tempat-tempat yang dijadikan lokasi syuting didalam K-drama yang ditontonya. Bahkan menurut data yang dirilis oleh Korea Tourism Organization (KTO) tahun 2016 mengatakan bahwa pada tahun 2016 terdapat 17.241.823 wisatawan asing yang berkunjung ke Korsel. Angka yang ditunjukan tersebut ternyata mengalami kenaikan sebesar 30,3% dibandingkan ditahun sebelumnya dengan jumlah 13.231.651 wisatawan.

Dari kondisi yang dilakukan dan terjadi oleh negara gingseng tersebut tidak ada salahnya jika diterapkan pada negara Indonesia. Dimana penerapan tersebut bisa pemerintah negara Indonesia pada lokasi Danau Toba. Kita sebagai masyarakat dari negara Indonesia pastinya sudah mengetahui apa itu Danau Toba. Namun apabila para pembaca belum mengetahui akan apa itu Danau Toba tidak ada salahnya untuk melihat video dibawah ini.


Pada Danau Toba juga menyimpan sebuah potensi yang luar biasa. Beberapa contoh potensi yang luar biasa dimiliki oleh Danau Toba seperti tempat danau vulkanik terbesar di dunia, gunung yang pernah meletus 3 kali, berada di 3 lempeng tektonik, dan masih banyak lagi. Kondisi tersebut tentunya membuat Danau Toba menyimpan sebuah potensi yang luar biasa untuk dikunjungi baik oleh wisatawan baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Namun nyatanya tidak mudah untuk menarik wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Walaupun sudah menyediakan potensi yang luar biasa tetapi dibutuhkan sebuah perencanaan yang baik agar dapat menarik para wisatawan agar mau datang dan berwisata di Danau Toba. Perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah oleh negara Indonesia dapat meniru apa yang telah dilakukan oleh negara gingseng dalam mempromosikan tempat-tempat yang dimiliki negaranya. Secara sederhana cara yang dapat dilakukan adalah mempromosikan Danau Toba dibeberapa film yang dihasilkan oleh para pembuat film. Namun jika kita realisasikan kedalam dunia nyata tidak semudah seperti membalikan telapak tangan bahkan mungkin dibeberapa tahap pelaksanaan terdapat beberapa hambatan dan rintangan yang harus dilalui.

Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)
Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)

Maka dari itu untuk dapat memperbesar peluang serta menekan hambatan dan rintangan yang akan terjadi dibutuhkan beberapa tahap yang harus dilakukan perlebih dahulu. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum benar-benar merealisasikan promosi Danau Toba kedalam dunia film yang dihasilkan. Beberapa tahap yang harus dilakukan oleh pemerintah negara Indonesia sebagai berikut:

Pertama adalah perencanaan. Perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah haruslah memperhatikan beberapa hal dari mulai hulu sampai hilir. Harapannya dengan adanya perencanaan tersebut membuat kejelasan bagi pihak-pihak yang bekerja didalam dunia filmnya agar menjadi sebuah buku panduan dalam mempromosikan Danau Toba didalam filmnya. Setelah tahap pertama selesai maka masuk ke tahap dua yaitu tahap eksekusi. Didalam tahap eksekusi ini tidak semua pihak pembuat film harus merealisasikan tetapi hanya beberapa pihak film saja. Bisa dikatakan tahap kedua merupakan tahap uji coba akan perencanaan yang telah dibuat.

Setelah beberapa waktu dilakukan akan perencanaan yang dilakukan maka masuk tahap ketiga. Tahap ketiga bisa dikatakan merupakan tahap evaluasi. Didalam tahap ini pemerintah beserta pihak pembuat film harus melakukan akan apa yang harus ditambah, dikurang, diperbaiki, sampai hal lainnya. Harapannya setelah tahap evaluasi dapat disempurnakan dan diperbaiki akan beberapa hal dari tahap perencanaan agar dapat menjadi sebuah buku panduan bagi para pihak pembuat film dalam mempromosikan Danau Toba didalam film yang dibuat. Ketika evaluasi selesai dilakukan maka tahap terakhir adalah mempromosikan serta akan yang sudah direncanaan agar pada pihak pembuat film mau mempromosikan Danau Toba didalam film yang dibuat.

Tentunya tidak lengkap rasanya jika hanya membahas hal-hal yang dilakukan tanpa membahas pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Jika sudah membaca tulisan ini sampai kata ini maka kita sebagai pembaca pastinya sudah mengetahui akan beberapa pihak yang terlibat. Ya, memang ada beberapa pihak yang sudah disebutkan seperti pemerintah dari negara Indonesia serta pihak-pihak pembuat film. Namun ternyata pihak-pihak yang terlibat tidak ada itu saja tetapi masih ada banyak lagi. Bahkan setiap pihak yang terlibat memiliki peran masing-masing yang saling sambung-menyambung dalam merealisasikan promosi Danau Toba untuk menarik wisatawan datang berkunjung dan berwisata. Berikut ini adalah beberapa pihak-pihak lain yang terlibat didalam kegiatan promosi Danau Toba yaitu:

Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)
Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)

Pertama adalah pemerintah daerah. Ya, pemerintah daerah selaku pemilik dari Danau Toba harus menyiapkan beberapa hal khususnya dalam fasilitas yang ada di Danau Toba. Sehingga ketika para wisatawan datang berkunjung ke Danau Toba tidak hanya disuguhkan kepada keindahan saja tetapi juga fasilitas yang lengkap. Banyak fasilitas yang harus dibangun oleh pemerintah daerah seperti fasilitas kesehatan, keamanan, makanan, minuman, sanitasi, sampai tempat tinggal.

Kedua adalah masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar harus juga diberikan pelatihan oleh perintah daerah. Pelatihan yang dilakukan dari mulai membuat kerajinan, oleh-oleh, maupun melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan akibat wisatawan saat berwisata di Danau Toba. Dengan sudah dilakukan pelatihan tersebut harapannya masyarakat sekitar Danau Toba dapat memanfaatkan secara maksimal akan kehadiran para wisatawan untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik.

Ketiga adalah investor. Pada pihak ketiga memiliki peran yang cukup penting. Dimana peran dari investor adalah menyediakan dana yang dibutuhkan untuk beberapa hal dari mulai pembuat film sebagai mendia promosi dari Danau Toba serta membangun berbagai macam fasilitas. Tentunya ketika investor sudah menanamkan modal tentunya harus ada pemberian keuntungan akan modal yang telah ditanam.

Harapannya dengan sudah dipaparkan Danau Toba dapat menjadi Wonderful Indonesia yang sesungguhnya. Tidak hanya itu saja tetapi Heritage of Toba dapat menjadi DSP Toba serta MICE di Indonesia Aja. Sehingga diujungnya dengan adanya hal tersebut Danau Toba dapat membuat negara Indonesia lebih baik lagi dalam menarik wisatawan baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi pihak pengembang dari Danau Toba. Terima kasih.

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://travel.kompas.com/read/2017/02/16/100200527/indonesia.negara.penyumbang.wisman.terbanyak.ke-9.di.korsel?page=all
  2. https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/
  3. Indonesia.travel
  4. kemenparekraf.go.id
  5. https://youtu.be/pISlU6izoPY.
  6. https://en.wikipedia.org/wiki/Princess_Hours

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun