Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Belajar dari Negara Gingseng untuk Promosi Danau Toba

18 September 2021   20:38 Diperbarui: 18 September 2021   20:41 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Princess Hours (Sumbe: https://en.wikipedia.org/wiki/Princess_Hours)

Tentunya tidak lengkap rasanya jika hanya membahas hal-hal yang dilakukan tanpa membahas pihak-pihak yang terlibat didalamnya. Jika sudah membaca tulisan ini sampai kata ini maka kita sebagai pembaca pastinya sudah mengetahui akan beberapa pihak yang terlibat. Ya, memang ada beberapa pihak yang sudah disebutkan seperti pemerintah dari negara Indonesia serta pihak-pihak pembuat film. Namun ternyata pihak-pihak yang terlibat tidak ada itu saja tetapi masih ada banyak lagi. Bahkan setiap pihak yang terlibat memiliki peran masing-masing yang saling sambung-menyambung dalam merealisasikan promosi Danau Toba untuk menarik wisatawan datang berkunjung dan berwisata. Berikut ini adalah beberapa pihak-pihak lain yang terlibat didalam kegiatan promosi Danau Toba yaitu:

Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)
Danau Toba (Sumber: https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/)

Pertama adalah pemerintah daerah. Ya, pemerintah daerah selaku pemilik dari Danau Toba harus menyiapkan beberapa hal khususnya dalam fasilitas yang ada di Danau Toba. Sehingga ketika para wisatawan datang berkunjung ke Danau Toba tidak hanya disuguhkan kepada keindahan saja tetapi juga fasilitas yang lengkap. Banyak fasilitas yang harus dibangun oleh pemerintah daerah seperti fasilitas kesehatan, keamanan, makanan, minuman, sanitasi, sampai tempat tinggal.

Kedua adalah masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar harus juga diberikan pelatihan oleh perintah daerah. Pelatihan yang dilakukan dari mulai membuat kerajinan, oleh-oleh, maupun melakukan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan akibat wisatawan saat berwisata di Danau Toba. Dengan sudah dilakukan pelatihan tersebut harapannya masyarakat sekitar Danau Toba dapat memanfaatkan secara maksimal akan kehadiran para wisatawan untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik.

Ketiga adalah investor. Pada pihak ketiga memiliki peran yang cukup penting. Dimana peran dari investor adalah menyediakan dana yang dibutuhkan untuk beberapa hal dari mulai pembuat film sebagai mendia promosi dari Danau Toba serta membangun berbagai macam fasilitas. Tentunya ketika investor sudah menanamkan modal tentunya harus ada pemberian keuntungan akan modal yang telah ditanam.

Harapannya dengan sudah dipaparkan Danau Toba dapat menjadi Wonderful Indonesia yang sesungguhnya. Tidak hanya itu saja tetapi Heritage of Toba dapat menjadi DSP Toba serta MICE di Indonesia Aja. Sehingga diujungnya dengan adanya hal tersebut Danau Toba dapat membuat negara Indonesia lebih baik lagi dalam menarik wisatawan baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi pihak pengembang dari Danau Toba. Terima kasih.

Sumber gambar, tulisan, dan video:

  1. https://travel.kompas.com/read/2017/02/16/100200527/indonesia.negara.penyumbang.wisman.terbanyak.ke-9.di.korsel?page=all
  2. https://blog.tiket.com/fakta-keindahan-danau-toba/
  3. Indonesia.travel
  4. kemenparekraf.go.id
  5. https://youtu.be/pISlU6izoPY.
  6. https://en.wikipedia.org/wiki/Princess_Hours

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun