Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tabiat Buruk Pemain, Anarkisme Suporter, Manuver Busuk Pengurus PSSI, Warnai Sepak Bola Indonesia di Ujung 2022

30 Desember 2022   18:49 Diperbarui: 30 Desember 2022   19:07 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miris. Di saat pemain Timnas Indonesia tidak luntur tabiat bodohnya di laga-laga fase Grup Piala AFF 2022, suporter dan Pengurus PSSI pun ikutan barbar tidak beradab (kasar dan kejam).Suporter yang tidak pernah belajar dari berbagai kejadian hingga tragedi Kanjuruhan terjadi, karena masalah klasik yang melekat "kebodohan", Timnas Thailand yang hadir ke Indonesia pun ikutan dihajar. Lebih menyedihkan, "kebodohan" juga terjadi di tubuh PSSI karena ada oknum yang malah unjuk kebodohan.

Bodoh artinya tidak lekas mengerti, tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya), tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman). Dan, kebodohan adalah sifat-sifat bodoh,  ketidaktahuan, kekeliruan,  kesalahan.

Suporter "kebodohan"

Menyoal suporter yang lekat dengan kebodohan, terkait laga Timnas Indonesia menjamu Timnas Thailand di lanjutan laga fase Grup A Piala AFF 2022 di Jakarta, sejumlah media nasional Thailand langsung menyoroti aksi teror yang dilakukan oleh suporter Timnas Indonesia karena melakukan aksi pelemparan yang memecahkan kaca bus yang ditumpangi para penggawa Timnas Thailand.

Aksi perusakan ini terjadi ketika rombongan pemain, ofisial, dan pelatih Timnas Thailand tengah menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (29/12/2022), untuk berduel melawan Timnas Indonesia di lanjutan Grup A Piala AFF 2022.

Saat bus memasuki area SUGBK, bus yang ditumpangi skuad berjulukan Gajah Perang mendapatkan adangan dari suporter. Bahkan, ada sejumlah oknum yang melempari bus tersebut.
Efeknya, kaca bus di sisi kiri tampak retak dan pecah. Sejumlah video juga beredar luas di media sosial yang menggambarkan situasi genting dari dalam bus Timnas Thailand tersebut.

Buntutnya, TH Sport,
Media olahraga yang cukup ternama di Thailand ini menyebut bahwa aksi teror yang dilakukan suporter lawan ini merupakan bentuk sambutan yang paling ganas.

"Suporter Timnas Indonesia memberikan sambutan yang paling ganas hingga kaca bus pecah saat menuju lokasi pertandingan," tulis TH Sport, Kamis (29/12/2022)

Bar-barnya lagi, rombongan Timnas Thailand juga mendapatkan tekanan berupa teriakan, hinaan, hingga kembang api.

"Ada yang berteriak, menghina, menyiapkan kembang api, termasuk mengacungkan jempol kepada skuad The War Elephants ketika menuju Stadion Senayan (SUGBK)," imbuhnya.

"Namun, sebelum pertandingan dimulai, tidak ada laporan tentang pemain atau pelatih Timnas Thailand yang mengalami cedera," lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun