Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyelami Prank, Sandiwara, Rekayasa

31 Agustus 2022   11:40 Diperbarui: 31 Agustus 2022   14:18 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prank, sandiwara, dan rekayasa edukatif

Bila saya, kita benar memahami definisi prank, sandiwara, dan rekayasa secara utuh, agar saya, kita terhindar dari kasus pidana atau perdata yang nyata, maka buatlah prank, sandiwara, dan rekayasa yang positif, kreatif, inovatif, menghibur, mengedukasi (mendidik), dan dapat diteladani, hingga membantu rakyat memiliki kepribadian yang berkarakter, santun, rendah hati, luhur budi, tahu diri, peduli, punya simpati-empati, membumi.

Tidak menjadi manusia egois, individualis, karena cerdas intelegensi dan personality. Paham teori dan praktik pedagois.

Buatlah prank yang isinya sendau gurau (hiburan dan mendidik). Buatlah sandiwara yang menghibur, mencerdaskan, dan membentuk karakter. Buat dan ciptakan rekayasa tentang penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan, pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yang ekonomis dan efisien), yang kreatif, imajinatif, inovatif.

Mainkan prank, sandiwara, rekayasa dengan skenario yang benar, sitradara-aktor-aktris- berkompetan, dan lakukan pertunjukkan di panggung yang benar.

Bukan prank, sandiwara, dan rekayasa yang berakibat terjerat hukum pidana atau perdata. Mari, kembalikan citra (gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk, dll) kosa kata prank, sandiwara, dan rekayasa yang menghibur, inspiratif, kreatif, imajinatif, inovatif, dan edukatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun