Aneh. Rencana ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan masuk ke ruang ganti timnas Indonesia jelang final Piala AFF 2020 melawan Thailand, mendapat kecaman dari pecinta sepak bola tanah air. Mengapa dikecam sih? Memang Pak Iriawan yang sering di sebut Iwan Bule bikin masalah apa?Oooh, ternyata Iwan Bule memang sengaja bikin masalah? Atau masalahnya terjadi karena tidak sengaja?
Usut punya usut, dari hasil tangkapan layar di Twitter, pagi ini pun masih dapat saya lihat foto Iwan yang berlatar belakang pemain timnas.
Bila foto itu saya analogikan seperti poster sebuah film, nampak bahwa Iwan adalah pemeran utama, sementara pemain timnas adalah para pemeran pemain pembantu. Bahkan, di poster itu, malah tak ada pemeran utama lainnya, yaitu Shin Tae-yong (STy), alenator timnas Indonesia asal Korea Selatan yang  telah membikin paradigma baru sepak bola nasional dengan rasa baru.
Rendah hatilah
Atas kasus poster Iwan, jelas ada makna tersirat yang memang ingin disampaikan oleh Iwan, sebab poster itu disiarkan dari akun Twitter Iwan sendiri.
Bila coba saya maknai, apa salahnya Iwan menempatkan diri seolah menjadi pemeran paling utama di balik keberhasilan timnas sampai menembus babak final Piala AFF 2020.
Sehingga Iwan sampai harus menunjukkannya dalam Twitternya, poster bukti bahwa dirinya adalah aktor utama di balik sukses Garuda. Pun.Iwan sampai harus pamer di hadapan publik, bahwa dia mau nengok timnas sampai masuk ke ruang ganti pemain hingga.persoalan izin pun disiarkan ke publik.
Apakah tindakan Iwan salah? Bukannya Iwan memang Ketua Umum PSSI? Jadi, kalau dia merasa menjadi aktor utama keberhasilan timnas itu karena peranan dia?
Apakah tindakan Iwan tepat? Rasanya, sebagai pemimpin, memang seharusnya Iwan tak perlu narsis sampai bikin poster dengan bintang utamanya dia sendiri. Sebab, publik sepak bola nasional juga sudah tahu siapa Iwan. Untuk apa ikut-ikutan kampanye bak politisi yang kemaruk dan haus kekuasaan untuk tahun 2024. Atau memang Iwan memang sedang bermaksud kampanye?
Apa yang dilakukan oleh Iwan dengan membikin poster, dia sebagai pemeran utama, seharusnya memang tak dilakukan. Lebih bijak lagi, bila Iwan segera menghapusnya dari Twitter.
Jangan ganggu konsentrasi STy dan para pemain jelang laga final leg pertama yang tinggal hitungan jam. Jadi, pak Iwan, mohon rendah hatilah. Tak perlu pakai baliho dan berkampanye demi masuk ke ruang ganti pemain timnas. Tinggal masuk saja, bikin surprise untuk STy para ofisial dan pemain timnas. Bikin kejutan, bukan bikin masalah!
