Kala naik takhta, Caligula dibanggakan sebagai kaisar pertama yang dikagumi setiap orang - "dari seluruh dunia, mulai matahari terbit hingga terbenam." Konon warga Roma ikut mengelu-elukannya dengan panggilan "Our Baby" dan "Our Star". Sejuta harapan membumbung tinggi.
Namun, ironisnya, berita kematiannya disambut dingin warga kota Roma. Lagipula, siapa yang sudi meneteskan air mata buat kaisar lalim ini. Boleh jadi, banyak yang malah menganggap Caligula sudah sepantasnya mati. Apa pasal?Â
Rupanya tidak hanya kejam, Caligula juga dianggap gila. Berbagai perbuatannya sungguh di luar batas akal sehat. Kaisar ini, misalnya, dengan mudah memerintahkan seseorang untuk bunuh diri begitu saja. Pun kerap meneror anggota Senat dan meniduri banyak isteri orang. Dan puncak kegilaannya, Caligula diduga melakukan incest dengan dua saudara perempuannya.
Tidak hanya Caligula, kaisar Romawi lainnya, yakni Nero, tidak kalah jahatnya. Kaisar bernama lengkap Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus adalah kaisar kelima dari Dinasti Julio-Claudian. Selama era kekuasaannya, Nero bertindak sangat sewenang-wenang terhadap siapapun.
Nero, yang diadopsi oleh pamannya Claudius untuk melanjutkan singgasananya, melakukan beberapa eksekusi yang sulit dipercaya. Nero diduga sebagai dalang dibalik kematian Agrippina, ibunya sendiri. Begitu pun kematian isterinya Claudia Octavia dan saudara kandung adopsi Britannicus dicurigai akibat perbuatannya.
Akan tetapi, yang paling menghebohkan dari segala kegilaannya itu, yakni ketika sang kaisar edan ini dicurigai terlibat pembakaran kota Roma, yang dikenal sebagai "The Great Fire of Rome". Sejumlah ahli sejarah bahkan mengatakan kebakaran pada tanggal 18-19 Juli 64AD malam itu disengaja. Konon demi membuka lahan bagi pembangunan Domus Aurea (Golden House) yang akan diprakarsai Nero.
Bagaimana reaksi Nero? Dia justru menuduh kaum minoritas Kristen yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut. Nero sejatinya telah kerap terlibat dalam persekusi umat Kristen pada masa pemerintahannya.
Namun, pada akhirnya nasib Nero tidak lebih baik dari semua orang yang telah dianiayanya. Kala terjadi kudeta militer pada tahun 68, Nero yang terancam eksekusi, dilaporkan bunuh diri.
Kota Roma memang berjuluk Kota Abadi. Sebuah kota yang telah berdiri hampir 3.000 tahun! Namun, Kekaisaran Romawi tidaklah abadi. Setelah berdiri sekitar 500 tahun, imperium yang pernah menguasai hampir seluruh wilayah Eropa Barat sampai Timur Tengah itu, akhirnya tumbang pada tahun 395 AD.
***