Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ha Long Bay, Untaian Mutiara di Teluk Tonkin

26 Oktober 2021   10:37 Diperbarui: 23 Juni 2022   05:32 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naga yang turun ke laut. Sumber: dokumentasi pribadi

Mendung di Ha Long Bay. Sumber: dokumentasi pribadi
Mendung di Ha Long Bay. Sumber: dokumentasi pribadi
Penduduk di Teluk Halong pun mulai memberi nama ke sebagian pulau-pulau itu. Ada pulau dengan nama Teko Teh, Ayam Duduk, Batu Kembar, dan sebagainya. Nama-nama ini diberikan sesuai interpretasi dari bentuk pulau yang tidak biasa itu.

Nama Teluk Ha Long sendiri pun diselimuti legenda yang menarik. Dalam bahasa Vietnam, Ha Long berarti Naga yang Turun ke Laut. Penduduk Vietnam memang memiliki kepercayaan bahwa bangsa mereka berasal dari naga.

Naga yang turun ke laut. Sumber: dokumentasi pribadi
Naga yang turun ke laut. Sumber: dokumentasi pribadi
Alkisah, di zaman dahulu kala, saat Vietnam sedang terancam diserang musuh, dewa mengirim keluarga naga, yang terdiri dari Ibu dan anak ke bumi untuk menolong bangsa ini. Naga-naga tersebut lalu mengeluarkan banyak sekali butiran dari mulut yang berubah menjadi ribuan pulau batu.

Perahu-perahu musuh yang datang akhirnya hancur berkeping karena menabrak pulau-pulau batu tersebut. Vietnam pun selamat. Tempat Ibu Naga turun ke bumi pun disebut Ha Long Bay. Dan lokasi Anak Naga dinamakan Bai Tu Long Bay. Legenda memang selalu menjadi bumbu menarik untuk menjual sebuah destinasi.

Berbagai jenis kapal di Ha Long. Sumber: dokumentasi pribadi
Berbagai jenis kapal di Ha Long. Sumber: dokumentasi pribadi
Perjalanan wisata di Teluk Halong biasanya menggunakan kapal kayu berkapasitas 50-100 penumpang. Kapal-kapal ini pun dirancang bak hotel terapung. Walaupun hadir dalam berbagai ukuran, hampir semua kapal yang digunakan menyediakan fasilitas memadai bagi semua wisatawan.

Tidak mengherankan, kesibukan kru kapal sudah terlihat sejak dari pelabuhan di Halong City. Kru kapal terlihat memuat cukup banyak perbekalan yang disesuaikan dengan jumlah penumpang dalam satu kapal.

Satu kapal yang terdiri dari beberapa kru itu bekerja serba rangkap. Ada yang menjadi pelayan dan merangkap juru masak. Ada pula kru yang bertugas menjadi pemandu senam Tai Chi di atas kapal. Suatu perjalanan yang menyenangkan. Mirip dengan live on board di Komodo.

Dari atas kapal kami di Ha Long. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari atas kapal kami di Ha Long. Sumber: dokumentasi pribadi
Akan tetapi, bukan kenyamanan itu yang menjadi daya tarik perjalanan di Teluk Ha Long. Pesona Ha Long sejatinya justru berada di luar kapal. Sekitar satu jam setelah berlayar, pemandangan alam di sekitar kapal pun makin memesona.

Seakan berkejaran dengan waktu, semua penumpang pun bergegas naik ke atas dek kapal. Panorama yang tersaji sungguh fantastis. Gugusan pulau karst (kapur) itu menjulang secara spektakuler di teluk ini. Dan itulah daya tarik utama dari destinasi wisata nomor satu di Vietnam ini.

Pulau-pulau batu kapur itu memang suatu kreasi alam yang luar biasa. Muncul akibat suatu pergerakan di perut bumi. Hasilnya pun sangat fenomenal. Bentuk pulau-pulau yang begitu menawan pun kerap digambarkan bak untaian Mutiara di Teluk Tonkin.

Pemandangan dermaga dan area sekitarnya dari atas Hang Dau Go. Sumber: dokumentasi pribadi
Pemandangan dermaga dan area sekitarnya dari atas Hang Dau Go. Sumber: dokumentasi pribadi
Dari sekian banyak pulau yang ada, wisatawan biasanya diajak mengunjungi beberapa pulau terkenal, antara lain Hang Dau Go, Dao Titop dan Bo Nau Cave (Pelican Cave). Dan tentu saja tidak lupa melewati kampung terapung nelayan yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun