Glacier Express yang menghubungkan dua kota wisata ternama, yakni Zermatt dan St. Moritz, selalu disanjung banyak pelancong dunia. Bukan soal teknologi keretanya. Tidak juga perihal kemewahan layanannya. Glacier Express kerap dipuja-puji karena rute perjalanan dengan pemandangan yang menakjubkan.
Jarak antara Zermat-St. Moritz sejatinya hanya 290 km. Namun, sang legenda memerlukan waktu sekitar 7.5 jam untuk menempuhnya. Tak heran, Glacier Express juga digelari "Europe's Slowest Express". Kereta ekspres paling pelan di Eropa. Namun, julukan itu tidak menggoyahkan reputasinya.
Lagi pula, bukankah ini kereta wisata? Kereta yang memberikan penumpangnya kesempatan memanjakan mata sepanjang perjalanan. Menikmati semua pesona lanskap yang dilewati. Dan itu tidak akan terjadi andaikan Glacier Express melaju di atas 100 km per jam. :)
Rute Glacier Express sendiri melewati deretan pemandangan alam yang sangat menawan. Bayangkan saja, sepanjang perjalanan ini, Glacier Express akan melewati 291 jembatan, 91 terowongan dan melaju pada perbedaan ketinggian yang sangat ekstrim. Incredible!
Salah satu bagian yang paling ditunggu adalah momen mendebarkan kala Glacier Express melewati Landwasser Viaduct yang sungguh indah. Viaduct atau jembatan di atas jalan itu sangat ikonik. Dan sejak ditetapkan sebagai salah satu UNESCO World Heritage Site, pesona jembatan ini pun kian sering menghiasi media promosi pariwisata Swiss.
Akan tetapi, Anda tidak harus mengikuti seluruh rute kereta yang dibagi menjadi empat bagian itu. Bagi penulis sendiri, bagian terbaik dari jalur ini adalah dari segmen ke-3 dan 4, yakni mulai dari Andermatt - Chur - St. Moritz.
Selain Glacier Express, nama Bernina Express tidak kalah berkilau. Kereta yang melintasi dua negara ini, yakni Swiss dan Italia, seakan melengkapi kehebatan Swiss dalam urusan kereta api panorama seperti ini. Sulit membandingkan keduanya. Sama-sama top!
Rute Bernina Express dari Chur, Swiss ke Tirano, Italia sepanjang 144 km bisa dicapai dalam waktu sekitar 4 jam. Rute ini melewati dua jalur bersejarah, yakni Albula Line yang dibuka tahun 1904 dan Bernina Pass. Dan setidaknya melewati 196 jembatan dan 55 terowongan. Sebagian rute Glacier dan Bernina sebetulnya sama, khususnya dari Chur ke St. Moritz.
Salah satu highlight perjalanan dari Bernina Express yang paling populer terletak antara Poschiavo dan Tirano. Itulah momen ketika Bernina melayang di atas Brusio Spiral Viaduct yang merupakan salah satu panorama paling fotogenik. Foto di sinilah yang kerap diburu banyak fotografer.
Seakan tidak mau kalah dengan negara tetangganya itu, Austria pun memiliki jalur kereta dengan pemandangan fantastis. Apalagi panorama alam di negara ini pun begitu termasyhur. Tidak berlebihan kiranya, salah satu keretanya pun menyandang status bergengsi di Eropa. Sejajar dengan berbagai kereta top lainnya.