Nama 'Semmering Railway' boleh jadi tidak sepopuler Glacier Express atau Bernina Express. Tetapi, inilah salah satu jalur kereta paling bersejarah di Eropa. Situs penerbit buku perjalanan ternama, Lonely Planet, misalnya, menempatkan jalur kereta ini sebagai salah satu dari "Europe's Top 10 Scenic Train Journeys".Â
Jalur Semmering Railway sepanjang 41 km yang dimulai dari Gloggnitz ke Murzzuschlag adalah jalur kereta gunung pertama di Eropa. Dibangun dengan trek sepur standard yang juga dikenal sebagai Stephenson Gauge, jalur ini dibangun antara tahun 1848 - 1854. Konon lebih dari 20,000 pekerja terlibat dalam projek ini.
Semmering Railway juga melalui banyak terowongan dan viaduct. Sedikitnya, terdapat 15 terowongan, 16 viaduct dan lebih dari 100 jembatan lengkung yang dilewatinya. Dengan reputasinya itu, Semmering Railway pun telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai World Heritage Site pada tahun 1998 lalu.
Tidak semua Scenic Train terkenal karena menyajikan panorama cantik yang bisa dinikmati dari atas kereta. Ada pula yang menjadi sangat populer karena desa yang dilewatinya. Bukan untuk dipandang dari atas kereta, tetapi harus turun dan menjelajahinya. Itulah jalur kereta antara La Spezia ke Levanto dengan lima perhentian kereta yang menakjubkan!
Pengalaman seperti itulah yang penulis temui ketika menuju Cinque Terre- Italia pada bulan Oktober 2019 lalu. Rute sepanjang 20 km dari La Spezia ke Levanto itu menawarkan perhentian di 5 desa yang sangat cantik, yakni Riomaggiore, Manarola, Corniglia, Vernazza, Monterosso.Â
Nama Cinque Terre atau "Five Lands" telah lama populer di dunia pariwisata sebagai salah satu destinasi wisata andalan dari negeri spaghetti Italia. Lima desa cantik itu memang begitu menawan. Ada yang bertengger di tebing tepi laut, dekat pantai yang landai dan ada pula yang berdiri di puncak bukit. Magnifico!
Dengan hanya membeli tiket Cinque Terre Train Card (Treno), Anda pun bisa mengunjungi kelima desa ini. Kereta dari La Spezia ke Levanto yang beroperasi dari pagi hingga malam hari berhenti di kelima desa tersebut. Penumpang bisa turun di setiap stasiun dan naik kembali di kereta berikutnya yang tiba hampir setiap 20 menit.
Scenic Train tentu saja tidak hanya di Eropa. Jenis kereta seperti ini kini ada di mana-mana. Dari Australia sampai Kanada. Beberapa negara di Asia juga memilikinya. Bagaimana dengan Indonesia? Ah, jadi ingat pengalaman naik kereta api uap di Ambarawa. Seru sekali!
***
Kelapa Gading, 16 September 2021