Teater ini tipikal teater ala Romawi kuno dengan kapasitas tempat duduk sekitar 5,000 penonton. Pada awalnya, teater ini hanya digunakan untuk pertunjukan musik dan drama. Kini teater ini juga digunakan untuk kegiatan festival di Athena, seperti konser musik modern, resital, dan sebagainya.
Sudah di Athena, maka tidak akan pernah lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Panathenaic Stadium. Inilah stadion satu-satunya di dunia yang dibangun seluruhnya dari batu marmer. Menakjubkan!
Dibangun oleh Herodes Atticus, Senator Romawi asal Athena pada tahun 144, stadion ini memiliki kapasitas 50,000 tempat duduk. Dan di stadion inilah yang kemudian digunakan sebagai lokasi seremoni pembukaan dan penutupan Olimpiade modern pertama pada tahun 1896.
Athena tidak hanya menyajikan kuil dan bangunan kuno. Di salah satu bagian kota tuanya yang disebut Plaka, Anda akan menikmati sisi berbeda dari kota ini. Plaka adalah kawasan pejalan kaki dengan warna  lokal yang sangat kental.
Hampir di setiap langkah kaki, sudut jalan, belokan, Anda bisa saja menemukan sebuah kejutan. Ada gereja tua, bangunan bergaya neo klasik, reruntuhan zaman dulu, dan lain-lain. Di kawasan yang terletak di kaki bukit Acropolis ini juga dipenuhin ratusan taverna, kafe, kios suvenir dan aneka tanaman yang menyejukan mata.
Plaka sangat ideal untuk menikmati makan siang di taverna dengan menu kalamari goreng (sangat populer di Yunani), salad, french fries dan es krim. Dan secangkir Frappe coffee akan menyempurnakan petualangan kuliner di kota ini. :)
Berjalan-jalan di pusat kota tua Athena, kita seakan berputar kembali lagi ke sebuah alun-alun yang sama. Itulah Syntagma Square (Constitution Square) - alun-alun terkenal di jantung kota Athena. Dan persis di depan alun-alun ini berdiri Old Royal Palace yang kini ditempati Greek Parliament sejak tahun 1934.