Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bern, Ibu Kota Swiss yang Memesona

5 Juli 2021   08:04 Diperbarui: 6 Juli 2021   01:01 6678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bundeshaus - Bern. Sumber: Flooffy / wikimedia

Perumahan penduduk di bagian bawah kota. Sumber: koleksi pribadi
Perumahan penduduk di bagian bawah kota. Sumber: koleksi pribadi
Pemandangan ini akan tersaji jelas jika Anda berdiri di atas Kirchenfeldbrucke (Jembatan Kirchenfeld), yang berada tidak jauh dari Casino-platz. Begitu pula jika dipandang dari Munster-Platform yang terletak di halaman belakang Bern Cathedral (Bern Minster). 

Kota tuanya bertengger di sisi kota bagian atas. Sedangkan di bagian bawah kota (Lower Town) merupakan kawasan pemukiman yang dikenal sebagai Mattequartier.

Memasuki kawasan kota tua di Bern bak menembus lorong waktu kembali ke abad pertengahan. Mulai dari salah satu pintu masuk kota, yakni Nydeggbrucke yang berada persis di depan Bear Pit hingga kawasan sekitar Bundesplatz tempat berdirinya Bundeshaus (Federal Palace), berderet banyak bangunan yang telah berusia ratusan tahun.

Casinoplatz - Old Town of Bern. Sumber: koleksi pribadi
Casinoplatz - Old Town of Bern. Sumber: koleksi pribadi
Dengan karakter khas ala medieval yang masih terjaga baik inilah, Bern's Old City (Altstadt) pun dianugerahi status bergengsi sebagai "UNESCO Cultural World Heritage Site" sejak tahun 1983. Sebuah status yang sangat penting bagi sebuah destinasi wisata dalam upaya menarik kunjungan pelancong dunia.

Seperti banyak kota tua lainnya di Eropa, cara terbaik untuk menjelajahinya tentu saja dengan berjalan kaki. Dan di Bern, penulis mengawalinya dari Nydeggbrucke, yakni salah satu jembatan bersejarah di Bern yang dibangun pada tahun 1844. 

Jembatan ini juga tidak jauh dari sebuah jembatan ikonik lainnya, yakni Untertorbrucke (Lower Gate Bridge). Inilah jembatan satu-satunya yang membentang di atas Sungai Aare sampai setidaknya pertengahan abad ke-19. Dibangun pada tahun 1461-89, Untertorbrucke pun dilabeli sebagai jembatan tertua di Bern.

Zytglogge, salah satu landmark kota Bern dilihat dari Kramgasse. Sumber: koleksi pribadi
Zytglogge, salah satu landmark kota Bern dilihat dari Kramgasse. Sumber: koleksi pribadi
Dari jembatan ini terus menyusuri Nydeggasse ke arah barat hingga mencapai Kramgasse, jalan utama di kota tua yang sangat populer sebagai shopping street di Bern. Namun, tidak itu saja. 

Di jalan indah dengan fasad bergaya gotik dan barok ini pun pernah tinggal banyak tokoh ternama, termasuk fisikawan paling berpengaruh dari abad ke 20, yakni Albert Einstein.

Rumah bekas kediaman Einstein atau Einstein-Haus terletak di Kramgasse nomor 49. Konon, Einstein tinggal di lantai dua apartemen ini bersama istrinya Mileva Maric dan anak mereka Hans antara tahun 1903 -1905. Einstein memang sangat terkenal di kota ini. Selain rumah kediamannya ini, di Bern juga terdapat Einstein Museum.

Einstein Haus- Bern. Sumber: koleksi pribadi
Einstein Haus- Bern. Sumber: koleksi pribadi
Di ujung barat jalan ini berdiri Zytglogge, sebuah menara lonceng dari abad pertengahan yang sangat ikonik. Dibangun pada awal abad ke-13, menara ini juga pernah digunakan sebagai menara pengawas dan penjara. Yang unik dari menara ini adalah konstruksi Jam Astronomikal-nya yang indah.

Meskipun menara ini telah mengalami banyak renovasi, Zytglogge (time bell) tetap diakui sebagai monumen tertua di kota Bern. Kini Zytglogge terdaftar sebagai sebuah warisan budaya Swiss dan sekaligus bagian dari UNESCO World Cultural Heritage Site.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun