Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

"Framing", Ide Kreatif dalam Komposisi Fotografi

23 Januari 2021   09:27 Diperbarui: 24 Januari 2021   16:52 2579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto-foto Framing. Sumber: koleksi pribadi

Komposisi tidak hanya soal teknik menyusun karangan agar menghasilkan suatu karya yang indah, utuh dan selaras. Tetapi, dalam dunia fotografi, komposisi juga sangat penting, yakni bagaimana menyusun semua elemen foto dalam batasan satu ruang secara tepat dan menarik. Dan salah satu kiat komposisi yang layak dicoba adalah "Framing Photography".


Istilah "framing" persisnya adalah bagaimana kita menempatkan subyek utama foto atau POI (Point of Interest) di dalam sebuah "bingkai". Hasilnya, fokus penikmat foto pun seketika tertuju atau terarah ke titik fokus tersebut yang seolah dibentengi bingkai tadi.

Menjelaskan "framing" tentunya akan lebih klop sambil menampilkan berbagai foto yang dikomposisi berdasarkan teknik membingkai foto ini. Bukankah ada pepatah lama mengatakan, "A picture is worth a thousand words". Jadi, bagaimana kalau kita berwisata lewat "Framing Photography"?

Di suatu pagi yang cerah, langit biru berbinar di atas kota Jerusalem. Di salah satu sudut pelataran di depan "Dome of the Rock" yang agung dan persis di ujung anak tangga di bawah pintu gerbang masuk, penulis berdiri terpana. Sebuah mahakarya arsitektur Islam yang begitu menawan terpampang di hadapanku.

"Dome of the Rock" atau "Qubbat al Sakhrah" bukan bangunan suci biasa. Selain keindahan arsitekturnya yang menakjubkan, Kubah Sakhrah ini diyakini sebagai tempat yang sangat suci bagi umat Muslim. 

Di dalam bangunan yang berada di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha ini, terdapat sebuah batu suci yang menjadi tempat pijakan Nabi Muhammad SAW naik ke langit saat peristiwa Isra Mi'raj.

Kembali ke posisi berdiri penulis. Inilah salah satu pintu gerbang lengkung yang membawa pengunjung naik ke atas pelataran. Gerbang lengkung? Voila! Ini dia. Salah satu ide membingkai foto paling menarik adalah melalui sebuah gerbang lengkung.

Dome of the Rock - Jerusalem. Sumber: koleksi pribadi
Dome of the Rock - Jerusalem. Sumber: koleksi pribadi
Jika memiliki lensa lebar, setidaknya berukuran 15mm, maka cukup mundur sekitar 1 - 2 meter dari gerbang lengkung tersebut. Lalu posisikan subyek utama foto di tengah atau di dalam bingkai tersebut. Hasilnya, seperti foto yang Anda bisa lihat di atas ini.

Banyak peziarah dan pelancong yang datang tidak memanfaatkan keindahan gerbang lengkung ini untuk memperkuat fokus fotonya ke arah "Dome of the Rock". Sebagian besar justru berfoto dalam jarak yang terlalu dekat ke bangunan suci ini. Alhasil, sebagian ujung kubah pun tidak nampak dalam foto mereka. Dan tanpa bingkai pemanis pula.

Tidak sulit, bukan? Tentu saja, jika sudah tahu caranya. Suatu saat jika bepergian, Anda pun bisa membuat sebuah foto yang sama. Sebuah foto dengan komposisi framing yang indah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun