Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata ke Makam Terkenal Dunia, Bagaimana di Indonesia?

23 September 2020   08:27 Diperbarui: 23 September 2020   08:31 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemakaman Recoleta, Buenos Aires. Sumber: foto oleh Barcex/ wikimedia

BBC pernah memujinya sebagai salah satu Pemakaman Terbaik di Dunia. Dan pada 2014, Conde Nast Traveler ikut menuliskannya sebagai "The World's Most Beautiful Cemetery."

Selain kedua pemakaman ternama di atas, dunia pariwisata telah lama memasukkan kuburan kuno yang menjadi situs sejarah penting sebagai destinasi wisata. Sebut saja, "Ming's Tombs" (Makam Dinasti Ming) di Tiongkok dan tentunya "Great Pyramid of Giza" yang sesungguhnya merupakan kuburan para raja-raja Mesir kuno yang bergelar firaun.

Dagong Gate, Ming's Tombs (Tengah). Sumber: Charlie Fong/ wikimedia
Dagong Gate, Ming's Tombs (Tengah). Sumber: Charlie Fong/ wikimedia
Makam Dinasti Ming berada sekitar 51 km di sisi utara kota Beijing, China. Ini adalah sebuah kompleks pemakaman yang dibangun khusus untuk penguasa Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun 1368 - 1644 di Tiongkok. Situs ini kini telah terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site.

Lain di Tiongkok, lain lagi di Mesir. Di negara yang lebih kuno dari Tiongkok ini, kompleks pemakaman kuno sering tersembunyi jauh di bawah bangunan piramida. Salah satu kompleks piramida yang sangat terkenal berada di Giza, yang hanya 19 km dari pusat kota Kairo, Mesir.

Nekropolis Giza sangat masyhur dengan keberadaan piramida-piramida raksasa. Bahkan salah satu di antaranya, yang disebut "The Great Pyramid of Giza" (Piramida Agung Giza) dikenal sebagai satu dari "Seven Wonders of the Ancient World". 

Piramida Giza, Mesir. Sumber: koleksi pribadi
Piramida Giza, Mesir. Sumber: koleksi pribadi

Piramida tertua dan terbesar ini dulu dikenal dengan nama Piramida Khufu. Dinamakan demikian karena dipercaya inilah makam Khufu, Firaun Dinasti keempat Mesir. Proses pembangunannya berlangsung selama lebih dari 20 tahun. Dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2,560 SM.

Dari berbagai kisah kompleks pemakaman di atas yang menjadi destinasi wisata populer, ternyata di Indonesia pun demikian. Malah Indonesia memiliki kompleks pemakaman era kolonialisme, hingga jenis kuburan kuno yang unik. Dari Jakarta, Cirebon, Yogyakarta, Malang, sampai Tana Toraja.

Di ibukota Jakarta, mari berkunjung ke Museum Taman Prasasti. Pemakaman era kolonial Belanda ini kini telah dikonversi menjadi sebuah museum cagar budaya. Museum yang kerap dijadikan spot foto model ini, memiliki koleksi prasasti nisan kuno serta miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia.

Makam Taman Prasasti, Jakarta. Sumber: Muhammad Zamroni/ wikimedia
Makam Taman Prasasti, Jakarta. Sumber: Muhammad Zamroni/ wikimedia
Ada dua makam yang selalu menjadi perhatian pengunjung, yakni makam Olivia Mariamne Raffles, isteri pertama dari gubernur jenderal Inggris saat itu, Thomas Stamford Raffles, dan makam satunya lagi adalah aktivis pemuda Indonesia yang sangat terkenal, Soe Hok Gie.

Berbeda dengan pemakaman lainnya, di kota Cirebon, Yogyakarta dan Malang, kita akan menemukam kompleks pemakaman yang juga ternama sebagai tujuan wisata religi berupa ziarah makam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun