Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Di Kota Liverpool, Hanya Ada The Reds dan The Beatles

27 Juni 2020   17:00 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:43 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dgn Patung Lennon. Sumber: Koleksi pribadi

The Beatles Story at Albert Dock. Sumber: Koleksi pribadi
The Beatles Story at Albert Dock. Sumber: Koleksi pribadi
Kawasan Royal Albert Dock Liverpool dulunya adalah suatu pelabuhan yang sangat sibuk dengan aktivitas bongkar-muat kargo, kini telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di kota Liverpool. 

Selain dipenuhi restoran, kafe, toko dan hotel, kawasan ini menyajikan beberapa museum terkenal, misalnya Merseyside Maritime Museum, Tate Liverpool, International Slavery Museum dan The Beatles Story Museum.

Bagi pecinta the Beatles, arah yang dituju sudah sangat jelas. Pasti ke The Beatles Story! Museum ini menampilkan suatu eksibisi permanen terbesar di dunia tentang segala hal terkait The Beatles. 

Berbagai memorabilia dipamerkan di sini, termasuk instrumen musik asli yang pernah digunakan The Beatles, Piano John Lennon yang terakhir digunakannya sebelum kematiannya di Dakota, New York tahun 1980, satu set drum-nya Ringo Starr, dan banyak lainnya. 

Sebuah toko cenderamata, The Fab4 Store, juga ada di sini untuk penggemar yang ingin membeli berbagai barang-barang koleksi the Beatles, dari kaos, jam tangan, magnetik, poster, DVD, dll.

Dari The Beatles Story, jangan lupa menuju Mathew Street yang berada di Cavern Quarter, sekitar 1 km jalan kaki dari situ. Di jalan kecil yang membentang 170-an meter antara North John Street dan Stanley Street, kita akan menemukan Cavern Club, tempat John Lennon dan Paul McCartney pertama kali tampil; Cavern Wall of Fame; Patung John Lennon dan Patung Beatles Street yang dipasang di salah satu dinding tembok di jalan itu.


Foto dgn Patung Lennon. Sumber: Koleksi pribadi
Foto dgn Patung Lennon. Sumber: Koleksi pribadi
Untuk menegaskan area ini sebagai wilayahnya The Beatles, maka dekat pojok Mathew Street dan North John Street, berdiri sebuah hotel berbintang 4 dengan nama "Hard Days Nite Hotel", sama dengan judul lagu the Beatles yang sangat populer. Dan masih dekat sini juga, terdapat Patung Eleanor Rigby. Masih ingat kan lagu itu? All the lonely people...

Jika waktu terbatas, bisa saja ikuti salah satu city tour khusus Beatles, yang banyak dijual di kota ini, yakni "The Beatles Magical Mystery Tour". Paket wisata ini ibarat tour napak tilas ke tempat-tempat bersejarah yang ditinggalkan grup yang telah menghasilkan 114 lagu. 

Hebatnya hampir semuanya menjadi hits. Hingga kini pun lagu-lagu The Beatles masih sering didengar dan dinyanyikan di mana-mana.

Liverpool tentunya bukan hanya The Reds dan The Beatles, meskipun nama keduanya yang paling dominan. Masih ada Walker Art Gallery, Tate Museum, Metropolitan Cathedral (Katedral Katolik terbesar di Inggris), Liverpool Cathedral, salah satu Katedral Anglican terbesar di dunia, dll. 

Namun bagi penulis yang penggemar The Beatles dan sekaligus pendukung setia The Reds - Liverpool, maka kunjungan ke Anfield dan Matthew Street sudah lebih dari cukup.

You'll Never Walk Alone!

Kelapa Gading, 27 Juni 2020

Oleh: Tonny Syiariel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun