Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Inspirasi, Motivasi dan Edukasi dari Anggota Koperasi: Ekonomi Pengusaha Tempe

3 Februari 2021   23:25 Diperbarui: 4 Februari 2021   00:00 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Om Nus (42), pengusaha tempe di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang, NTT. (Foto: Dokumen Pribadi)

Di tengah musim pandemi virus korona yang masih kian merajalela ini,  rupanya, konsumsi tempe naik cukup signifikan.

Dilansir dari kontan.co.id,  berdasarkan catatan Kementerian Pertanian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada selasa (17/11/2020) lalu, disampaikan bahwa Impor kedelai  selama Januari-September 2020 adalah 5,71 juta ton.

Angka tersebut bertambah dibanding impor periode yang sama tahun 2019, yakni 5,12 juta ton.

Meningkatnya konsumsi tempe tersebut benar-benar membuat para pengrajin tempe semakin berjaya selama pandemi korona. Misalnya, pengrajin tempe di Nusa Tenggara Barat (NTB) , yang mengalami kenaikan permintaan antara 10% sampai 50% pada akhir tahun 2020 lalu.

Hal ini diduga karena adanya keterkaitan dengan melemahnya daya beli, sehingga orang lebih memilih untuk mengkonsumsi tahu atau tempe, dibanding lauk jenis lain.

Bukan hanya pengrajin tempe di NTB yang merasa berjaya. Bapak Marthinus Tefbana (42) pun merasakan hal demikian.

Keluarga Sederhana Pengusaha Tempe dan Kesempatan Menjadi Anggota Koperasi

Om Nus, demikian sapaan akrabnya,  merupakan seorang pengusaha tempe yang berdomisili di kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ayah dari tiga orang anak itu menekuni usaha pembuatan tempe sudah relatif sangat lama, kurang lebih 25 tahun waktu masih remaja.

Bersama Om Nus di tempat usaha tempenya. (Foto: Dokpri)
Bersama Om Nus di tempat usaha tempenya. (Foto: Dokpri)
Om Nus merupakan seorang perantau dari suatu daerah terpencil yakni Desa Kiufatu,  Kecamatan Kualin,  Kabupatan Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Sebagai seorang pengusaha tempe sederhana dalam keluarga yang sederhana pula,  Om Nus memiliki keinginan untuk memperbesar usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun