Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inspirasi Outfit Lebaran Mengenakan Sarung dari Keseharian dan Resmi

3 April 2024   23:52 Diperbarui: 5 April 2024   21:38 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sarung ternyata bukan berasal dari Indonesia melainkan dibawa oleh pedagang dari India. Zaman penjajahan dijadikan simbol perjuangan.  
Sarung mengandung makna intagible sebagai penghormatan ditambah sarung. Jadi agak aneh sering kalau maling sering menggunakan penutup sarung, mungkin zaman dulu sebelum ada masker. Baru-baru ini di Masjid yang biasa saya mengaji, ada yang mengergaji rantai besi kotak amal dan mengangkutnya dengan motor. Pencuri tersebut menggunakan masker tidak sarung.

Sarung bagi santri adalah sahabat. Anak-anak yang biasa pernah nyantri pasti sudah biasa mengenakan sarung dari keseharian, pakai koko sehari-hari, dipadu padan dengan koko kekinianpun tetap enak dilihat.  

Ada juga mix and match dengan jas. Terlihat hawa-hawa ustaz. Berbagai gaya tersebut diterapkan saat lebaran. Penting nyaman untuk digunakan. Pilihan motif sarung menyesuaikan. Kini tak hanya kotak-kotak ada juga motif batik atau minimalis, hanya garis.
Selamat Lebaran mengenakan Sarung. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun