Mohon tunggu...
Tonny E. Nubatonis
Tonny E. Nubatonis Mohon Tunggu... Petani - Ana Lapangan

Menulis, menulis dan menulis untuk mengabadikan suara hati dan buah pikiran melalui TULISAN. Email : tonnyeliaser@gmail.com_ WA/HP : 082237201011_ Facebook : Tonny E. N

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mungkin Beberapa Kebiasaan Ini yang Menghambat Suksesmu

7 Januari 2019   16:06 Diperbarui: 7 Januari 2019   16:14 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : successbefore30.co.id

Seperti halnya ketika memiliki impian menjadi seorang penulis profesional atau berpengalaman, namun tidak memiliki kebiasaan untuk menulis, menulis dan menulis. Melainkan selalu menunggu datangnya inspirasi barulah memulai menulis.

Kebiasaan ini seringkali saya alami hingga saat ini. Bukannya mencari insipirasi, malah menunggu inspirasi.

Kedua, Mengeluh
Kebiasaan mengeluh biasanya terjadi ketika kita banyak mengalami kendala, masalah dan tantangan-tantangan tertentu, baik itu pengaruh internal maupun eksternal. Perasaan mengeluh biasanya terjadi juga karena kurang atau tidak adanya pencapaian yang signifikan dari usaha yang dilakukan.

Ketiga, Membandingkan-bandingkan diri dengan orang lain.
Sikap ini hanya membuat seseorang berprasangka buruk dan iri hati terhadap orang lain yang memiliki pencapaian dan hasil yang lebih baik dari diri sendiri.

Keempat, Menunda-nunda atau menunggu waktu yang sempurna untuk memulai.
Kebiasaan inilah yang seringkali membuat seseorang kurang menghargai setiap waktu yang ia peroleh. Menunda-nunda hanya menghabiskan dan membuang-buang waktu yang berharga dan bernilai, yang mana waktu yang terbuang tersebut tidak bisa kembali lagi.

Seperti kata Omar Idn Al-Hali dalam buku The Ultimate Success Strategy, yang mengatakan "ada empat hal yang tidak dapat kembali : kata-kata yang terucapkan, anak panah yang terlepas, masa lalu dan kesempatan yang disia-siakan".  Perkataan tersebut memberi peringatan keras agar dapat mempergunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

Kelima, Mencoba menyenangkan hati semua orang.
Memang menyenangkah hati orang lain bukanlah sebuah kesalahan, masalah dan larangan. Hal ini tentu menjadi harapan semua orang.

Namun perlu diingat bahwa jika satu-satunya motivasi utama dari sebuah usaha untuk meraih tujuan tertentu hanya demi memuaskan dan menyenangkan hati semua orang maka dampaknya adalah bila tujuan tersebut tidak tercapai dan hasilnya tidak maksimal sesuai ekspektasi sehingga akan menimbulkan tres dan frustrasi bagi diri sendiri.

Sebaliknya, ketika dalam proses atau perjalanan meraih sukses maka mulailah membangun mental yang berani, memiliki inisiatif untuk memulai dan bukan hanya sekedar berkhayal. 

Berusaha aktif menemukan inspirasi secara kreatif dan inovatif dan bukan hanya pasif menunggu inspirasi.

Belajar untuk selalu bersyukur dan berusaha dengan giat ketika ingin mengeluh dan membanding-bandingkan diri dengan orang lain.

Semoga bermanfaat...

Tonny E. N

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun