Setiap tahun, sudah pasti kita akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Perayaan ini dilakukan entah pada 17 Agustus atau satu hari sesudahnya.Â
Beragam cara dilakukan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ini. Yang sudah umum adalah berbagai lomba. Mulai dari balap karung, lari kelereng, sepakbola daster, gebuk bantal dan lainnya.
Namun, apa yang dilakukan oleh RW 07 Kelurahan Tugu Selatan ini sedikit berbeda. Dan bisa dikatakan benar-bener berbeda. Mereka menggelar Pesta Rakyat demgan menyajikan makanan atau masakan khas dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Suaib, Ketua RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, bercerita, mereka ingin merayakan HUT Kemerdekaan dengan cara berbeda. Kalau sebelumnya mereka menggelar Karnaval Budaya, kali ini mereka menggelar Festival Makanan Khas Daerah.
Peserta dari festival makanan khas daerah ini adalah RT yang ada di RW 07 yang jumlahnya ada 22 RT, sementara sisanya adalah dari PKK, Karang Taruna dan elemen masyarakat lainnya.
"Kami ingin memperlihatkan bahwa perbedaan itu indah. Setiap tahunnya kami merayakan Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika atau Berbeda tapi Bersatu," cerita Suaib.
Suaib menambahkan, RW 07 Tugu Selatan ini, merupakan perwujudan dari Indonesia, karena beragam suku tinggal di RW 07. "Inilah wujud keragaman yang indah," kata Suaib.
Saya yang datang ke festival ini, benar-benar melihat beragam makanan khas dari 34 Provinsi. Makanan ini berupa makanan berat dan makanan ringan atau penganan khas dari Daerah.
"Ada warga yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung. Jadi warga yang membuat makanan dari daerahnya ini. Kami tinggal menyediakan bahan saja," ungkap Slamet, Ketua RT 07..
Tidak hanya itu saja, saya melihat ada makanan dari Jambi, Manado dan Sulawesi Selatan. Sayangnya saya tidak sempat mencicipinya.Â
Yang kerennya lagi adalah, warga yang ikut dalam festival ini, mengenakan baju adat daerah. Yang dari jambi memakai baju adat Jambi, dari Papua bahkan memakai baju khas Papua.
Mantul memang RW 07 Tugu Selatan ini.