Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Presiden Bijaksana, Bicara "Kekekalan" Abaikan Isu Minor AHY-SBY

13 Maret 2021   06:08 Diperbarui: 13 Maret 2021   06:10 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tribunnews.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi Covid-19 mengajarkan manusia untuk mendobrak cara-cara lama. Jokowi menilai pandemi mendisrupsi cara hidup semua orang.Menurutnya, pandemi virus corona ini telah membantu mempercepat proses adaptasi manusia dengan segala urusan berbasis digital.

Salah satu alasan yang menjadikan negara seperti Amerika Serikat hingga Philipina tidak stabil adalah sifat dan karakter presidennya sendiri. Di Amerika Serikat kita bisa melihat betapa kisruhnya negara itu ketika dipimpin oleh Donald Trump. Bagaimana tidak, Donald Trump adalah tipikal presiden yang emosional.

Tak terhitung berapa kali Donald Trump bertikai dengan pers atau wartawan.Donald Trump juga sering terlibat perang kata-kata dengan artis dan berbagai kalangan lainnya. Tak hanya terlibat pertikaian secara langsung Donald Trump juga sering bertengkar lewat akun twitternya.

Sama halnya dengan Presiden Filipina, Rodrigo duterte. Presiden Filipina ini memiliki karakter yang mirip dengan Donald Trump. Sifatnya yang emosional sering membuat kegaduhan di publik. Rodrigo duterte pernah memberi Perintah agar seluruh pengedar narkoba ditembak mati di tempat. Rodrigo duterte juga sering terlibat pertikaian dengan media.

Sejatinya seorang pemimpin tertinggi sebuah negara tidak boleh emosional karena mereka harus mengambil keputusan-keputusan penting yang logis. Bersyukur Indonesia punya Jokowi. Tanpa kehilangan ketegasannya Jokowi tidak pernah bersikap emosional. Kalaupun kita membaca berita bahwa Jokowi sedang marah, kemarahannya ditumpahkan kepada menteri-menterinya.

Dan itu adalah hal yang tepat. Karena menteri adalah bawahan presiden. Dalam banyak hal Jokowi tidak pernah bereaksi langsung. Dalam kisruh Rizieq Shihab ketika baru tiba di Indonesia, hingga kini kisruh internal partai Demokrat. Jokowi tidak langsung bereaksi dan membuat pernyataan pribadi.

Tapi Jokowi mendelegasikan sikapnya lewat orang kepercayaannya yaituMenko Polhukam Profesor Mahfud MD. Ini adalah sebuah sifat bijaksana dari Jokowi. Jokowi adalah seorang pemimpin yang visioner dan melihat gambar besar masa depan Indonesia.

Seperti baru-baru ini, daripada mengomentari konflik internal partai Demokrat antara Moeldoko versus Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono, Jokowi lebih memilih menghadiri Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-45 Universitas Sebelas Maret secara daring, Jumat (12/3).

Pesan yang disampaikan Jokowi dalam acara itu juga sangat visioner dan menjadi nasehat penting bagi bangsa ini dalam menghadapi tuntutan zaman.

"Pandemi covid telah mengajarkan kita untuk mendobrak cara-cara lama. Yang dulu dianggap tabu, sekarang justru jadi cara hidup baru." Presiden Jokowi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun