Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ngabalin Senang, Ruhut Menghimbau, Gus Nur Menyedihkan, Denny Meledek, Refly Was-was

24 Oktober 2020   16:53 Diperbarui: 24 Oktober 2020   17:02 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar bagikanberita.pikiran-rakyat.com

Beberapa informasi yang saya baca memang mengatakan Bukan sekali ini saja Gus Nur mengkritik Nahdlatul Ulama. Saya tidak mengikutinya Jujur Saja. Tapi menurut saya itu tidak mengubah apapun.

Sebab zaman sekarang orang berpendidikan senangnya main lapor polisi. Kalau kita lihat zaman dulu bagaimana para ilmuwan saling Serang, para teolog saling adu argumen, bahkan sampai memakai surat-menyurat untuk saling mendukung posisinya.

Zaman sekarang semua bisa dipenjarakan, tersinggung sedikit lapor polisi. Terlepas dari kasus Gus Nur yang saya tidak ikuti seluruhnya, Menurut saya kita mengalami kemunduran.

Saya berharap setelah generasi tua dan generasi kelahiran saya lenyap, anak-anak yang nanti tumbuh besar bisa lebih santai dan asik dalam beradu pendapat tanpa perlu saling memenjarakan. Biarlah pak polisi menangani kasus yang lebih besar tak perlu direpotkan dengan aduan yang ke balita-balitaan.

Balita kan begitu kalau diganggu temennya sedikit mengadu pada orang tua. Maka saya tidak setuju pengkritik Nahdlatul Ulama ditangkap.

Di sisi lain Ruhut Sitompul merespon penangkapan ini dengan himbauan agar semua pihak menghormati proses hukum.

"SugikNur diamankan Pihak yg Berwajib, mohon Kita semua bersabar hormati penanganan yg dilakukan Kepolisan yg sangat profesional jgn ada yg coba2 ingin melakukan dukungan dgn melanggar hukum MERDEKA."Ruhut Sitompul.

Saya tidak sepenuhnya setuju dengan ungkapan Ruhut. Kalau dukungan yang dikaitkan dengan agama saya tidak setuju. Tapi kalau dukungan untuk kebebasan berbicara saya setuju.

Jangan lagi ada penangkapan karena berpendapat dan mengkritik. Sementara itu di sisi lain, pegiat sosial Denny Siregar merespon penangkapan Gus Nur dengan gaya meledek.

"Saya kok curiga.. Jangan2 Refly disusupkan oleh aparat untuk menjebak, supaya bisa menangkap orang2 kayak Sugik.. Bisa jadi..."Denny Siregar.

Setelah kejadian ini perlukah orang takut untuk berbicara? Harusnya jangan. Demikian juga sosok seperti Refly Harun, pakar hukum tata negara ini, sebaiknya memberi masukan-masukan untuk pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun