Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Atas Nama Megawati-Puan Ruhut Sitompul Memohon pada Demonstran

20 Oktober 2020   21:43 Diperbarui: 20 Oktober 2020   21:49 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar tagar.id

"Hari ini 20 Oktober 2020 tolong dengar baik2 ya, ma'u ada demonstrasi Hati boleh Panas Kepala tetap Dingin Sahabat2 Mahasiswa Buruh & elemen lainnya hati2 pihak ketiga begundal2 provokator Waspada waspada waspadalah dan hormati PolriTNI sebagai Kamtibmas & Pengamanan MERDEKA."Ruhut Sitompul, dilansir dari kabar24.bisnis.com.

Menanggapi rencana demo para mahasiswa dan buruh mengenai UU Cipta kerja.Ruhut Sitompul, dengan mengenakan kemeja PDIP membuat sebuah video yang diupload di akun twitternya.

Ada beberapa poin yang disampaikan Ruhut Sitompul dalam videonya. Poin pertama yang disampaikannya adalah, bahwa demonstrasi tidak dilarang tapi para demonstran harus hati-hati.

Karena ada pihak ketiga yang berusaha menunggangi aksi demonstrasi tersebut. Poin kedua yang Ruhut sampaikan adalah, hati boleh panas Tapi kepala Tetap dingin.

Alasannya karena Presiden Jokowi dan ketua DPR Puan Maharani sudah menjelaskan secara terang benderang Apa itu undang-undang Cipta kerja. Tujuan undang-undang tersebut adalah untuk kemajuan Indonesia.

Poin ketiga yang Ruhut sampaikan adalah peringatan, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan yang dirugikan adalah rakyat kecil. Peringatan ini merujuk pada Demonstrasi yang yang ricuh dan anarkis.

Poin terakhir yang Ruhut sampaikan adalah sebuah salam dari ketua umum PDIP Ibu Megawati.

Saya pribadi menilai apa yang disampaikan oleh Ruhut ini baik. Dalam arti begini, demonstran juga harus cerdas, jangan motivasi yang murni untuk mempermasalahkan undang-undang Cipta kerja dikotori oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari aksi ini.

Maka para mahasiswa dan buruh harus bijaksana. Contohnya demo yang ricuh di berbagai tempat beberapa waktu yang lalu. Saat para demonstran yang terpancing untuk melakukan perusakan fasilitas umum ditangkap polisi, Apakah otak dibalik kerusuhan peduli? Sama sekali tidak.

Maka demonstrasi tidak dilarang selama tidak ada tindakan anarkis dalam demo tersebut. Adalah benar yang dirugikan dari demo anarkis adalah rakyat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun