Mohon tunggu...
Boris Toka Pelawi
Boris Toka Pelawi Mohon Tunggu... Aktor - .

.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Fadli Zon dan Rocky Gerung Serta Hypercritical yang Diidapnya

12 Februari 2019   22:17 Diperbarui: 15 April 2019   15:26 2643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu apakah dua sosok yang saya sebutkan diatas dapat dikategorikan "hypercritical" ?

Karena mereka berdua selalu dengan dalil kebebasannya menilai orang lain, maka kali ini kita akan coba menilai mereka.

Sebagai seorang akademisi dan ketua DPR, apakah yang mereka kritik substansial? Menurut saya Fadli dan Rocky tak perduli dengan substansi.

Mereka hanya perduli pada celah agar punya bahan untuk menjatuhkan lawannya.

Memang sih, khususnya Fadli, dia adalah seorang politisi, tapi dia lupa kalau dia juga adalah ketua DPR.

Keliru sekali kalau dia mengambil posisi sebagai musuhnya pemerintah, apalagi musuhnya Jokowi. Dia itu mitra kerja pemerintah.

Sedangkan Rocky Gerung, dia adalah akademisi, maka pengamatan yang diucapkannya harusnya seimbang.

Jika ada yang buruk paparkan juga sisi baiknya. Kritiknya harusnya menetralkan kesimpang siuran di masyarakat.

Bahkan tampak kalau kedua sosok ini begitu menikmati kritik dan perdebatan. Selain membuat nama mereka semakin terkenal, buat saya mereka terlihat begitu menikmati permainan yang mereka ciptakan sendiri.

Dari gejala yang saya lihat Rocky Gerung dan Fadli Zon bisa dikatakan termasuk orang yang "hypercritical." Akan sangat panjang jika saya jabarkan poin demi poin.

Tapi secara keseluruhan, kita dapat melihat bahwa semua indikator seorang "hypercritical" itu match dengan perilaku mereka.

Boleh setuju boleh tidak. Salam.

Penikmat yang bukan pakar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun