Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan

Belajar untuk menulis. Menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lapangnya Hati Seorang Nyai Izzah di Balik Berdirinya Keraton Sumenep

1 Oktober 2023   17:37 Diperbarui: 1 Oktober 2023   17:54 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

Kami diajak oleh tour guide menuju Taman Sare. Taman tersebut dulunya merupakan tempat mandi permaisuri dan para puteri keraton. 3 pintu di Taman Sare, yang memiliki kekuatan magisnya masing-masing. Pintu 1, bisa membuat orang yang melewatinya menjadi awet muda. Pintu kedua, untuk menaikkan pangkat, pintu ketiga untuk meningkatkan ketakwaan pada Tuhan YME.

Dari perjalanan wisata ke Keraton Sumenep ini banyak pelajaran yang saya dapatkan. Ternyata banyak kisah dibalik bertahannya sebuah kerajaan. Dan  tidaklah mudah mempertahankan eksistensinya. Banyak yang harus dikorbankan; peluh, tenaga, nyawa juga perasaan. Nyai Izzah adalah satu dari sekian banyak wanita hebat yang mengorbankan hatinya untuk sebuah peradaban. Rela kehilangan cinta suaminya untuk sebuah bangsa.  

 

Sampai di sini dulu jalan-jalannya.
Sampai jumpa di lain kesempatan.

Salam sayang, 


Ajeng Leodita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun