Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Air Mata Perjuangan: Kisah di Balik Ujian Tesis Meraih Gelar Magister

22 Agustus 2025   14:12 Diperbarui: 22 Agustus 2025   14:12 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang galeri UMKM PPs UM Palembang (Dokpri) 

Air Mata Perjuangan: Kisah di Balik Ujian Tesis Meraih Gelar Magister

Oleh: Tobari

Hari ini, Jumat 22 Agustus 2025, ruang rapat lantai 2 Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang dipenuhi suasana serius sekaligus penuh harapan.

Di tempat inilah perjuangan panjang seorang mahasiswa diuji, ketika Lisma Ramadani (NIM 92223039), mahasiswa Program Studi Manajemen, mempertahankan hasil penelitiannya dalam ujian tesis.

Saat menyajikan karya tesisnya (Dokpri)
Saat menyajikan karya tesisnya (Dokpri)

Judul tesis yang ia bawakan adalah "Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan LRT (Light Rail Transit) Sumatera Selatan."

Sebuah topik yang tidak hanya penting dalam dunia akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi perbaikan kinerja lembaga transportasi modern yang menjadi kebanggaan masyarakat Palembang.

Puncak Sebuah Perjalanan Ilmu

Ujian tesis bukan sekadar ritual akademik, melainkan puncak sebuah perjalanan panjang.

Sebelumnya ada banyak tahap yang telah dilalui: membaca literatur, berdiskusi dengan pembimbing, mengolah data penelitian, hingga menulis dengan tekun berlembar-lembar tesis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun