Mohon tunggu...
Tobari
Tobari Mohon Tunggu... Dosen Pascasarjana bidang Manajemen dan alumni S2 Fak.Psikologi UGM 1998 kekhususan Psikometri.

Berharap diri ini dapat bermanfaat bagi orang lain, berusaha aktif menulis artikel inspiratif. Menjadikan tulisan sebagai sarana pencerahan jiwa, agar hidup tak sekadar berjalan, tetapi bermakna untuk mencari bekal kehidupan kekal di akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Tesis: Perjuangan Mahasiswa Mendapatkan Gelar Magister

19 Agustus 2025   20:41 Diperbarui: 19 Agustus 2025   20:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung tempat ujian hari ini (Dokpri) 

Firman Allah Subhanahu wa ta'ala mengingatkan kita:

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ujian tesis, dengan segala prosesnya, adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk menapaki derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah dan manusia.

Para Penguji, Penjaga Mutu Karya Ilmiah

Dalam ujian hari ini hadir lima dosen penguji: 1. Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si. (Ketua); 2. Dr. Fadhil Yamaly, S.E., Ak., M.M. (Sekretaris); 3. Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. (Anggota I); 4. Dr. Tobari, S.E., M.Si. (Anggota II); 5. Dr. Choiriyah, S.E., M.Si. (Anggota III).

Penguji ujian tesis Ervan Dirgantara (Dokpri)
Penguji ujian tesis Ervan Dirgantara (Dokpri)

Tugas para penguji bukanlah menjatuhkan, melainkan memastikan kualitas karya ilmiah terjaga mutunya sesuai standar.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan membuat mahasiswa berpikir lebih kritis, melihat sisi yang belum sempat tergali, serta memperbaiki apa yang masih kurang.

Oleh karena itu, tesis yang lahir benar-benar menjadi karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun moral.

Tema yang Dekat dengan Kehidupan

Penelitian tentang motivasi kerja, lingkungan kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja adalah tema yang sangat relevan. Sebab di manapun kita berada, tantangan terbesar organisasi selalu sama: bagaimana membuat orang bekerja dengan sepenuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun