Firman Allah Subhanahu wa ta'ala mengingatkan kita:
"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ujian tesis, dengan segala prosesnya, adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk menapaki derajat yang lebih tinggi di hadapan Allah dan manusia.
Para Penguji, Penjaga Mutu Karya Ilmiah
Dalam ujian hari ini hadir lima dosen penguji: 1. Prof. Dr. Fatimah, S.E., M.Si. (Ketua); 2. Dr. Fadhil Yamaly, S.E., Ak., M.M. (Sekretaris); 3. Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. (Anggota I); 4. Dr. Tobari, S.E., M.Si. (Anggota II); 5. Dr. Choiriyah, S.E., M.Si. (Anggota III).
Tugas para penguji bukanlah menjatuhkan, melainkan memastikan kualitas karya ilmiah terjaga mutunya sesuai standar.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan membuat mahasiswa berpikir lebih kritis, melihat sisi yang belum sempat tergali, serta memperbaiki apa yang masih kurang.
Oleh karena itu, tesis yang lahir benar-benar menjadi karya yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun moral.
Tema yang Dekat dengan Kehidupan
Penelitian tentang motivasi kerja, lingkungan kerja, kompensasi, dan kepuasan kerja adalah tema yang sangat relevan. Sebab di manapun kita berada, tantangan terbesar organisasi selalu sama: bagaimana membuat orang bekerja dengan sepenuh hati.